Kasus Covid-19 di Sumedang Terus Meroket, Kini Total Terkonfirmasi Berada di Angka 10.838
Angka kasus positif Covid-19 probable Omicron di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, masih menunjukkan tren naik.
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Giri
Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Angka kasus positif Covid-19 probable Omicron di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, masih menunjukkan tren naik.
Dalam dua hari terakhir, terjadi penambahan 214 kasus positif baru.
Sehingga total kasus positif di Sumedang menembus 10.838 orang.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Sumedang, Nela Megalita, mengatakan, 214 kasus baru itu tersebar di 23 kecamatan.
Kemudian, kata Nela, jumlah pasien berstatus aktif atau masih sakit dirawat di Sumedang mencapai 269 orang.
Dai jumlah itu, 230 pasienmelakukan isolasi mandiri dan 39 pasien dirawat di rumah sakit.
Kabar baiknya, kata dia, dalam dua hari terakhir sebanyak 235 pasien telah dinyatakan sembuh setelah menjalani isolasi mandiri.
Selain itu, ada dua orang pasien positif Covid-19 probable Omicron dinyatakan meninggal dunia saat dirawat intensif di RSUD Sumedang.
Menurut Nela, kedua pasien tersebut adalah perempuan berusia 43 tahun asal Kecamatan Paseh, dan perempuan berusia 70 tahun asal Kecamatan Cimalaka.
"Kedua pasien dinyatakan positif terpapar Covid-19 berdasarkan hasil tes PCR. Keduanya belum divaksin dan dinyatakan meninggal dunia pada Rabu," kata Nela, Kamis (17/3/2022).
Sejak pandemi melanda, kata dia, Pemerintah Kabupaten Sumedang telah memeriksa sebanyak 33.451 sampel spesimen PCR.
Sebanyak 28.134 sampel di antaranya dilakukan oleh Dinas Kesehatan Sumedang dan 5.317 spesimen dilakukan di RSUD Sumedang.
"Total ada 10.838 orang warga Sumedang yang terkonfirmasi positif Covid-19, 10.213 pasien telah sembuh, dan 356 pasien dinyatakan meninggal dunia," kata Nela.
Karena belum berakhirnya masa pandemi Covid-19, Nela mengimbau warga Sumedang untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. (*)