Jepang Diguncang Gempa Magnitudo 7,3 di Titik yang Sama dengan Gempa Dahsyat 11 Tahun Lalu

TRIBUNJABAR.ID – Pantai timur laut Jepang di lepas pantai Fukushima diguncang gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,3, Rabu (16/3/2022) malam waktu setempat.

Gempa bumi tersebut menyebabkan satu orang tewas dan 69 orang terluka.

Gempa itu juga menghidupkan kembali ingatan akan gempa dan tsunami yang melumpuhkan wilayah yang sama lebih dari 11 tahun lalu.

Ada beberapa laporan kebakaran.

Baca juga: Gempa Jepang yang Mengerikan Tadi Malam Memakan Korban, Gimana Nasib Para WNI? Ini Kabar Mereka

Penyiar publik NHK mengatakan, satu orang telah meninggal dunia.

Gempa bumi tersebut juga terasa di Tokyo yang berjarak sekitar 275 kilometer dari Fukushima, sebagaimana dilansir Reuters.

Ratusan ribu rumah di ibu kota Jepang tersebut gelap gulita selama satu jam atau lebih.

Namun listrik telah pulih sepenuhnya pada Kamis (17/3/2022) dini hari waktu setempat.

Baca juga: KONDISI Terkini Pantai di Kabupaten Sukabumi Usai Diguncang Gempa, Polisi Langsung Memantau

Badan Meteorologi Jepang melaporkan, tepat pada Rabu sebelum tengah malam, gempa melanda di lepas pantai Prefektur Fukushima dengan kedalaman 60 kilometer.

Gempa kuat tersebut memicu kenangan akan gempa bumi dan tsunami dahsyat pada Maret 2011.

Gempa pada Maret 2011 juga menyimpan kenangan pahit karena memicu kehancuran di Pembangkit Nuklir Tenaga Nuklir Daiichi di Fukushima.

Perdana Menteri Fumio Kishida mengatakan kepada wartawan bahwa gempa terbaru tidak berdampak pada PLTN Daiichi.

Secara terpisah, kereta Shinkansen tergelincir dengan sekitar 100 orang di dalamnya, tapi tidak ada laporan korban luka.

Tokyo Electric Power Company menuturkan, awalnya sekitar 2 juta rumah tangga kehilangan listrik pada Rabu, termasuk 700.000 di ibu kota.

Di timur laut Jepang hampir 100.000 rumah tangga masih tanpa listrik hingga Kamis pagi waktu setempat.