Kajian
Malam Nisfu Syaban Istimewa Kata Ustaz Abdul Somad, Allah Beri Perhatian Khusus pada Golongan ini
Dijelaskan Ustaz Abdul Somad, pada malam Nisfu Syaban, Allah SWT memberikan perhatian khusus pada semua makhluk-Nya, kecuali golongan tertentu
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
TRIBUNJABAR.ID - Menjelang bulan Ramadan terdapat waktu istimewa yakni malam Nisfu Syaban 2022.
Pada malam Nisfu Syaban inilah terdapat keistimewaan yang luar biasa.
Dijelaskan Ustaz Abdul Somad, pada malam Nisfu Syaban Allah SWT akan mengampuni dosa-dosa hamba-Nya.
Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam riwayat lain dari Abu Musa disebutkan pula Rasulullah SAW bersabda,
إِنَّ اللهَ لَيَطَّلِعُ فِـيْ لَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ فَيَغْفِرُ لِـجَمِيْعِ خَلْقِهِ إِلَّا لِمُشْرِكٍ أَوْ مُشَاحِنٍ
“Sesungguhnya Allah Ta’ala melihat (kepada makhluk-Nya)di malam Nishfu Sya’ban, dan memberi ampunan bagi orang-orang yang beriman kecuali orang yang musyrik dan orang yang mendengki.
(Hadis Hasan: HR. Ibnu Majah (no. 1390), dari Abu Musa al-Asy’ari Radhiyallahu anhu. Lihat Shahiihul Jaami’ (no. 1819))

Baca juga: Inilah Waktu yang Tepat Malam Nisfu Syaban 2022 Kerjakan 3 Amalan ini, Berikut Doa-doa yang Dibaca
Ustaz Abdul Somad menjelaskan hadis di atas menjelaskan keistimewaan malam Nisfu Syaban inilah Allah SWT melihat dan memperhatikan semua makhluk-Nya.
UAS menegaskan bukan berarti Allah SWT hanya memperhatikan makhluk-Nya di malam Nisfu Syaban saja.
Melainkan Allah SWT memberikan perhatian khusus pada semua makhluk-Nya di malam Nisfu Syaban tersebut.
“Setiap hari Allah SWT memperhatikan makhluknya,”
“Allah memberikan perhatian khusus pada malam Nisfu Syaban,” ujar Ustaz Abdul Somad, dikutip Tribunjabar.id dari kanal Youtube Taman Surga. Net.
Lanjut Ustaz Abdul Somad menjelaskan Allah SWT memberikan khusus kepada semua makhluknya khususnya kepada golongan orang-orang yang bermunajat, berdoa, meminta ampunan kepada-Nya.
Bahkan Allah SWT melimpahkan rahmat pada malam Nisfu Syaban tersebut dengan diampunkan semua dosa-dosa hamba-Nya tersebut.
Di sisi lain, Ustaz Abdul Somad menegaskan pengampunan dosa tersebut ada pengecualian bagi golongan tertentu.
Sebagaimana dijelaskan dalam hadis, Ustaz Abdul Somad menjelaskan pengampunan dosa tersebut dikecualikan bagi orang yang menyekutukan Allah SWT.