Suporter Persib Kecewa Arema FC Kalah, Dendi Santoso Minta Maaf Soal Gol Bunuh Diri

Suporter Persib kecewa Arema FC kalah dari Bali United. Apalagi, kekalahan itu diwarnai gol bunuh diri Dendi Santoso.

Editor: Mega Nugraha
Tribun Jogja/Taufiq Syarifudin
Pemain Arema FC Dendi Santoso merayakan gol ke gawang Persib Bandung bersama rekan-rekannya di pekan ke-14 Liga 1 2021 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (28/11/2021) malam. Arema FC menang 1-0. 

TRIBUNJABAR.ID,BALI- Suporter Persib kecewa Arema FC kalah dari Bali United. Apalagi, kekalahan itu diwarnai gol bunuh diri Dendi Santoso.

Seperti diketahui, suporter Persib berharap Arema FC menang saat lawan Bali United. Itu karena jika Arema FC menang atau menahan imbang, bisa menahan laju Bali United menuju juara.

Dengan begitu, kans Persib juara semakin terbuka jika mengalahkan Persebaya pada 19 Maret 2022. Saat ini, urutan 1 klasemen Liga 1 dihuni Bali United dengan koleksi 69 poin.

Di urutan kedua ada Persib dengan koleksi 66 poin. Persib dan Bali United sama-sama menyisakan tiga laga terakhir.

Atas gol bunuh diri yang membuat Arema FC kalah, Dendi Santoso meminta maaf. Dia menyesal atas kesalahan yang dia buat.

“Saya pribadi meminta maaf atas gol yang saya tidak inginkan tadi, saya merasa kecewa, tapi inilah sepak bola. Saya sebagai manusia tempat kesalahan, saya meminta maaf kepada pelatih rekan-rekan, suporter dan semuanya," kata Dendi Santoso dikutip dari Kompas.com.

Dendi Santoso mengakui sangat menyesal atas semua yang terjadi pada Arema, meskipun menurutnya, hal itu di luar kehendaknya sebagai pemain.

“Sebagai pemain, kami sudah berusaha keras menjalankan apa yang sudah diinstruksikan oleh pelatih, tapi hasilnya kami kalah. Dan inilah sepak bola,” ucap pemain yang sudah 14 tahun membela Arema itu.

Baca juga: Arema FC Keok dari Bali United, Malah Bikin Gol Bunuh Diri, Suporter Persib: Cukup Tahu Aja!

Insiden gol bunuh diri Dendi Santoso terjadi pada menit ke-42. Kala itu, dia bermaksud menghalau bola tarik dari Ilija Spasojevic dari sisi kiri pertahanan. Namun, bola terlalu deras meskipun sempat mengenai tangan Adilson Maringa.

Dia kemudian mencoba menggapai bola liar, tetapi ujung kakinya justru membelokkan bola ke arah gawangnya sendiri. Gol tersebut membuat Bali United menyeimbangkan kedudukan menjadi 1-1.

Ada Apa Denganmu, Arema?

Pengurus Viking Persib Club (VPC), Dadan Garenk keherenanan dengan apa yang terjadi dengan Arema FC saat melawan Bali United

Pasalnya, tim berjuluk Singo Edan itu, membutuhkan poin tambahan untuk memastikan diri tetap berada di lima besar hingga akhir musim.

"Tadi juga temen-temen disini (VPC) bahas itu, kita heran, harusnya Arema FC itu fight dan mampu memenangkan pertandingan dari Bali United, tapi justru di babak kedua, permainannya berubah drastis, seperti membuka peluang untuk terus-terusan ditekan, sampai akhirnya ada gol bunuh diri," ujarnya saat dihubungi melalui telepon, Selasa (15/3/2022).

Seperti diberitakan, laga Arema FC melawan Bali United pada Selasa (15/3/2022) berakhir dengan skor 2-1. Pemain Arema FC Dendi Santoso bikin gol bunuh diri. Kemudian Arema FC dapat hadiah penalti. Di babak injury time, Bali United memastikan kemenangan lewat tendangan penalti.

Keanehan lainnya, terjadi di ujung laga dimana wasit yang memimpin pertandingan seolah memberikan previlage atau keistimewaan bagi Bali United

Dimana dalam setiap duel yang terjadi antara pemain Bali United dan Arema FC, bila bola berhasil di menangkan pemain Arema FC, langsung dianggap sebagai pelanggaran.

Akan tetapi bila bola mampu di kuasai Bali United, wasit tidak bergeming untuk meniup peluit. Hingga akhirnya terjadi pelanggaran di kotak pinalti jelang laga berakhir.

"Ya gimana ya, saya engga mau suudzon tapi da aneh weh, kok seperti ini. Jadi intinya, ada apa denganmu Arema FC," ucapnya.

Baca juga: Arema FC Keok dari Bali United, Malah Bikin Gol Bunuh Diri, Suporter Persib: Cukup Tahu Aja!

Ia pun berharap, Persib tidak lagi bergantung pada hasil pertandingan yang di dapatkan pesaing lain, dan lebih fokus pada tim sendiri untuk bisa meraih sapu bersih di tiga sisa pertandingan di depan.

"Intinya mah kami optimistis Persib bisa menang dan sapu bersih di sisa laga berikutnya. Sekarang mah lebih baik tentukan nasib sendiri, dengan main maksimal dan terus raih kemenangan hingga akhir," katanya. 

Cukup Tahu Aja!

Ketua Viking Distrik Garut, Abah Dade mengatakan kekecewaannya terhadap panpel dalam pertandingan Bali United melawan Arema FC.

"Cukup tahu saja, barusan adalah panpel versus Arema FC, bukan Bali United versus Arema FC," ujarnya kepada Tribunjabar.id, Selasa (15/3/2022).

Ia mengkritisi penalti yang diberikan wasit pada pemain Arema FC di menit terakhir sehingga Bali United bisa mencetak gol lewat titik putih.

"Arema FC banyak dirugikan, termasuk penalti di menit akhir," kata dia.

Menurutnya jika saja Bali United berhasil ditahan imbang oleh Arema maka Persib Bandung akan memiliki selisih satu poin.

Selisih satu poin itu akan sangat berarti bagi Persib Bandung yang saat ini sedang dalam kondisi terbaiknya. Apalagi, jika menang lawan Persebaya pada 19 Maret, Persib akan menyalip posisi Arema FC di klasemen Liga 1.

"Selisih satu poin juga akan membuat panik Bali United, karena Persib permainannya lagi di fase terbaik dengan misi menyapu bersih semua pertandingan," ucapnya.

Ia menyebut apapun hasilnya di akhir musim nanti, Persib Bandung tetap juara di hati para bobotoh.

Apalagi jika seluruh sisa pertandingan disapu bersih dengan kemenangan karena hal tersebut menurutnya adalah harga diri Persib yang sebenarnya.

"Meskipun Persib tidak juara taun ini, Persib tetap juara di hati Abah khususnya, umumnya di hati bobotoh sealam dunia," ucapnya.

Sebagian Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cetak Gol Bunuh Diri, Dendi Santoso Minta Maaf Buang Peluang Juara Arema FC", Klik untuk baca:

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved