Geng Motor Beraksi di Makassar, Mau Menolong Orang Kena Panas Justru Kena Tebas, Tangan Diamputasi

Aksi geng motor terjadi di Kelurahan Barombong, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (13/3/2022) dini hari.

Editor: Giri
Kompas.com/Alwi
ilustrasi - Aksi geng motor terjadi di Kelurahan Barombong, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (13/3/2022) dini hari. 

TRIBUNJABAR.ID, MAKASSAR – Aksi geng motor terjadi di Kelurahan Barombong, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (13/3/2022) dini hari.

Rahmatullah (26), seorang warga Takalar, jadi korbannya.

Tangan Rahmatullah nyaris putus setelah ditebas satu anggota geng motor.

Kasubag Humas Polrestabes Makassar, AKP Lando KS, mengatakan, peristiwa itu terjadi di dekat perbatasan Kota Makassar dan Kabupaten Takalar.

Rahmatullah kala itu sedang mengendarai motor berboncengan dengan temannya, Soni.

Tiba-tiba, mereka melihat pengendara motor lain terkena panah.

Rahmatullah dan Soni berusaha menolongnya.

Namun, Rahmatullah dan Soni justru menjadi sasaran anggota geng motor.

Akibatnya, tangan Rahmatullah hampir putus karena tebasan parang.

Soni menderita luka karena anak panah yang bersarang di pahanya.

“Para korban masih mendapat perawatan di RS Bhayangkara. Sedangkan korban Rahmatullah harus kehilangan tangan kirinya karena diamputasi,” kata Lando saat dikonfirmasi, Senin (14/3/2022).

Menurut Lando, kasus penyerangan itu sedang diselidiki Polsek Tamalate.

Polrestabes Makassar akan berkoordinasi dengan Polres Takalar untuk mengungkap kasus itu.

“TKP di perbatasan Makasar dengan Takalar. Untuk penyerangan gunakan parang masuk Takalar dan pembusuran masuk Kota Makasar. Polsekta Tamalate sudah koordinasi dengan Polres Takalar untuk ungkap dan tangkap pelakunya,” ujarnya.  

Seorang warga setempat, Idris, mengatakan, aksi penyerangan geng motor bukan pertama kali terjadi di sekitar lokasi kejadian dalam sebulan terakhir.

Setidaknya, sudah tiga kali aksi penyerangan geng motor terjadi di wilayah itu.

Idris menyebut, para anggota geng motor melempari rumah warga dengan batu.

Lalu, ada warga yang diserang dengan panah dan pedang.

"Kedua ada yang kena busur dan ketiganya ini yang pakai samurai. Masyarakat berharap agar pihak kepolisian lebih tanggap dan intens menggelar patroli agar kejadian serupa tidak terulang lagi,” ujar Idris. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Tolong Warga yang Terluka karena Panah, Pengendara Motor Malah Diserang Geng Motor

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved