Bos Persib Bandung Potong Tumpeng, Disaksikan 2 Sosok Penting, Bobotoh: Crazy Rich Tanjungsari

Kegiatan Persib Football Festival bertema "Lapangan Untuk Berbagi" tersebut dihadiri oleh para komisaris, direksi, mantan pemain Persib Bandung.

Ada 75 peserta yang berasal dari panti asuhan, rumah singgah anak jalanan, anak dengan disabilitas (SLB) dan komunitas anak di permukiman padat penduduk seperti Rumah Pelangi, Panti Asuhan Al Fien, SLB Cicendo dan SLB Welas Asih Majalengka.

Acara diawali oleh fun games, potong tumpeng HUT ke-89 Persib Bandung, wall of hopes, lalu penyerahan donasi kepada anak-anak peserta kegiatan, coaching clinic, dan ditutup dengan doa bersama. 

"Persib Football Festival ini sebagai bentuk rasa syukur Persib karena dapat terus berkiprah dan berprestasi di kancah sepak bola Indonesia selama 89 tahun terakhir," ujar Direktur PT PBB, Teddy Tjahjono, di sela kegiatan perayaan HUT ke-89 Persib Bandung, Senin (13/3/2022).

Acara tersebut bertujuan untuk mengajak seluruh peserta untuk berlatih dan bermain sepak bola.

Salah satunya para peserta akan mendapat bimbingan dari para pelatih Akademi Persib yang juga eks pemain Pangeran Biru yakni Tantan, Gilang Angga Kusumah, Dadang Sudrajat, dan Imam Nurjaman yang pernah melatih Persib U-16. 

Sejumlah teknik dasar dalam sepak bola seperti passing, dribbling dan shooting akan dilakukan oleh para peserta sebelum bermain dalam gim kecil 7 vs 7. 

Peserta melakukan seluruh kegiatan tersebut secara riang dan gembira, terlebih dengan kehadiran sosok maskot Persib, Prabu yang selalu menghibur bobotoh. 

Merayakan hari jadi ke-89, Persib Bandung ingin berbagi rasa syukur dengan mengajak anak-anak underprivileged dan disabilitas untuk berlatih dan bermain sepak bola bersama.

Baca juga: Analisis Hasil Persib Lawan Madura United, Wawan Dermawan: Jangan Lagi Kehilangan Fokus

"Melalui Persib Football Festival, kami ingin menjadi bagian dari bidang olahraga yang dapat menginspirasi dan mendobrak batas-batas dan berbagi energi positif untuk dapat menginspirasi masyarakat serta komunitas-komunitas terpinggirkan," ucap Teddy Tjahjono.

Persib, ucapnya, juga menyadari sepak bola adalah olahraga yang paling banyak diminati oleh masyarakat Indonesia, tidak terkecuali anak-anak. 

Faktanya, ucapnya, sepak bola masih sulit diakses oleh kelompok tertentu. Persib Bandung berniat untuk berbagi keceriaan melalui sepak bola bersama anak-anak dan warga kurang beruntung yang kesulitan ketika ingin bermain sepak bola.

Seluruh rangkaian kegiatan ini dihadiri oleh jajaran Komisaris dan Direksi dari PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) di antaranya Umuh Muchtar, Zainuri Hasyim, Kuswara S Taryono, Yoyo S Adireja, dan Teddy Tjahjono.