Perusahaan Telekomunikasi Jepang Mundur dari Proyek IKN Nusantara

Perusahaan telekomunikasi dan media dari Jepang, SoftBank Group menyatakan, pihaknya tidak lagi berinvestasi di proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara

Editor: Ravianto
instagram@nyoman_nuarta
Desain final istana negara di Ibu Kota Negara yang baru di Kalimantan hasil karya pematung Bandung, Nyoman Nuarta(Instagram/Nyoman_Nuarta ) 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Perusahaan telekomunikasi dan media dari Jepang, SoftBank Group menyatakan, pihaknya tidak lagi berinvestasi di proyek Ibu Kota Negara (IKN) atau IKN Nusantara pada Jumat (11/3/2022).

Namun, di lain sisi, SoftBank tetap berkomitmen untuk berinvestasi di bidang startup di Indonesia.

“Kita tidak lagi berinvestasi pada proyek ini (IKN Nusantara), tapi kita tetap melanjutkan investasi di Indoensia melalui perusahaan portofolion kami, SoftBank Vision Fund,” ujar SoftBank dikutip dari Nikkei Asia.

Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah (kiri) didampingi Direktur Network & IT Solution Telkom Herlan Wijanarko meninjau kesiapan infrastruktur layanan TelkomGroup di IKN Nusantara pada Selasa (2/3).
Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah (kiri) didampingi Direktur Network & IT Solution Telkom Herlan Wijanarko meninjau kesiapan infrastruktur layanan TelkomGroup di IKN Nusantara pada Selasa (2/3). ()

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan perpindahan ibu kota Jakarta pada 2019.

Kemudian, CEO SoftBank, Masayoshi Son menjadi anggota dari pengarah proyek tersebut dengan Pangeran Abu Dhabi, Mohammed bin Zayed Al Nahyan, serta mantan Perdana Menteri Inggris, Tony Blair.

Lalu pada 2020, Son bertemu dengan Jokowi di Jakarta untuk mendiskusikan potensi terkait proyek pemindahan ibu kota tersebut.

“Smart city baru, teknologi terbaru, kota yang bersih dan penuh dengan AI (Artificial Intelligence).”

“Hal tersebut lah yang membuat saya tertarik untuk mendukung (berinvestasi),” ujar Son.

Baca juga: Sosok Bambang Susantono yang Kabarnya Besok Akan Dilantik sebagai Kepala Otorita IKN Nusantara

Hanya saja terkait dana investasi yang dianggarkan, Softbank tidak mengatakannya kepada publik.

Sebagai informasi, SoftBank adalah investor mayoritas dalam proyek pembangunan IKN Nusantara bersama dengan perusahaan teknologi seperti GoTo dan Grab yang dikenal di Indonesia.

Sementara SoftBank Vision Fund saat ini berinvestasi di perusahaan asal Singapura, Funding Societies yang mengoperasikan pinjaman digital di Indonesia dan negara di Asia Tenggara lainnya.

Luhut Berujar soal Investasi 100 Miliar Dolar AS oleh SoftBank

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan berujar bahwa SoftBank bakal menjadi investor pembangunan IKN Nusantara.

Luhut berkata investasi yang ingin ditanamkan oleh SoftBank sebesar 100 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 1.400 triliun dikutip dari Tribunnews.

Ia pun merasa kaget dengan nilai investasi bombastis tersebut.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved