Pemain Persib Nomor Punggung 23 Cetak 12 Gol Dalam 1 Musim dan Beri Gelar Juara, 9 Tahun Lalu

TRIBUNJABAR.ID,BANDUNG- Nomor punggung 23 di Persib Bandung saat ini dipegang oleh Marc Klok. Sebelumnya melekat di M Ridwan.

Marc Klok diplot sebagai gelandang tengah Persib. Dia juga dikenal punya spesialisasi tendangan bebas.Sejauh ini, dia sudah menyumbang 3 gol untuk Persib.

Jauh sebelumnya, nomor punggung 23 di Persib begitu istimewa, siapa lagi kalau bukan M Ridwan yang diplot sebagai pemain sayap.

Direkrut Persib pada musim 2012/2013 oleh pelatih Persib saat itu, Djadjang Nurdjaman alias Djanur. M Ridwan datang ke Persib satu paket bersama dua pemain lainnya, Firman Utina dan Supardi.

Tahun pertama di Persib, M Ridwan menunjukan kelasnya. Duetnya dengan Supardi kerap membuat kagum bobotoh. Dikutip dari Soccerway, di tahun pertama, Supardi mencetak 12 gol.

Hanya saja, di musim pertama itu, gelar juara belum didapat. Di musim kedua, M Ridwan masih berkostum Persib. di tahun kedua bersama Maung Bandung itu pula lah, Persib beraih gelar juara.

Persib mengalahkan Persipura di final Liga Super Indonesia. M Ridwan turut mencetak gol di laga final itu. M Ridwan hengkang dari Persib pada 2015.

Selama tiga musim membela Persib, M Ridwan sebagai pemilik nomor punggung 23 mencetak 15 gol. Selain itu, dia juga minim kartu kuning, tercatat di Soccerway,hanya 1 kartu kuning yang pernah diterimanya.

Adapun Marc Klok sebagai penerus pemilik nomor punggung 23 di Persib saat ini sudah mencetak 3 gol. Sedangkan raihan kartu kuningnya tercatat sudah 11 kartu kuning.

Sebagai gelandang bertahan, raihan kartu kuning Marc Klok di musim pertamanya di Persib bahkan melebihi raihan kartu kuning Hariono, gelandang bertahan Persib paling dikenal.

Jika musim berjalan kali ini Marc Klok sudah mencapai 11 kartu kuning, Hariono di musim pertamanya di Persib pada 2009/2010 mendapat 6 kartu kuning.

Bukan hal aneh Marc Klok dengan kartu kuning. Dilihat dari track rekor bermain di Indonesia, Marc Klok pertama kali bermain di PSM Makassar. Dia habiskan 3 musim disana.

Selama 3 musim, dia diganjar 28 kartu kuning. Hanya di Persija selama 1 musim, dia irit diganjar kartu kuning karena hanya mendapat satu kali.