Polisi Lakukan Penyelidikan, Temukan Ini di TKP Pembolan Minimarket di Sukabumi

Laporan Kongtributor Tribunjabar.id Sukabumi, Dian Herdiansyah

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Polsek Cireunghas Resor Sukabumi Kota telah melalukan penyelidikan dan memeriksa saksi-saksi terkait pembobolan minimarket oleh maling, Sabtu (12/3/2022).

Pasca-mendapat laporan polisi langsung mengecek lokasi untuk melakukan identifkasi.

"Kita telah lakukan olah TKP di lokasi, termasuk melakukan identifikasi kronologi runtutan kejadian," ujar Kapolsek Cireungas, Ujang Taan, kepada Tribunjabar.id.

Di lokasi, pihaknya mendapatkan alat bukti yang diduga kuat sebagai alat yang digunakan untuk menbobol dinding, brankas, dan tempat alat perekam CCTV.

"Di lokasi kita temukan linggis yang diduga kuat digunakan pelaku dalam menjalankan aksinya di supermarket," ucap Ujang.

Tidak hanya itu, di ruang brankas juga ditemukan empat bekas botol air mineral masih berisi yang diduga telah diminum pelaku pencurian.

"Kita masih selidiki kejadian ini, terkait bukti-bukti yang telah kita amankan dan temukan di lokasi," ucapnya.

Untuk mengungkap lebih cepat, pihak polsek dibantu tim penyidik Satreskrim Polres Sukabumi Kota.

Lokasi pembobolan minimarket terjadi di Kampung  Cireungas, RT 02, RW 01 Desa Bencoy, Kecamatan Cirenghas, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (12/3/2022) dini hari.

Letak bangunan minimarket tersebut berada di samping jalan raya Cireunghas dan padatnya penduduk sekitar.

Namun di belakangnya terdapat kebun dan pohon tinggi.

Pantauan Tribunjabar.id, di lokasi kejadian titik persis lokasi pembobolan berada di ujung dinding belakang minimarket.

Tepat di titik tersebut luput dari pandangan dari rumah warga dan warga yang melintas karena tertutupi pohon dan dedaunan kebun. 

Pelaku berhasil membobol dinding minimarket hingga membahwa kabur uang puluhan juta dan barang lainnya yang berada di minimarket.

Ujang Taan mengatakan, kejadian tersebut diketahui saat karyawan akan membuka minimarket.

"Diperkirakan kejadiannya pukul 02.00 WIB. Kondisinya sepi dan gelap. Kemudian kondisi di depan tertutup," ucapnya.

"Pasca melihat kondisi tersebut, mereka lapor sekitar pukul 06.30 WIB, dan kami langung ke TKP dan memeriksa saksi-saksi," ucap Ujang. (*)