SOSOK Sunardi, Dokter Ditembak Mati Densus 88, Dikenal Pribadi yang Tertutup, Ini fakta-faktanya
Inilah sosok Sunardi dokter yang ditembak mati tim Densus 88 di Sukoharjo, Jawa Tengah, berikut fakta-faktanya
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Giri
2. Dikenal dermawan
Dilansir dari sonora.id, Perwakilan keluarga, Endro Sudarno, mengatakan, sosok Sunardi dikenal sebagai dokter yang dermawan.
Menurutnya, dokter Sunardi tak sungkan memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan.
"Dia dokter yang sering ikut kegiatan sosial, bakti sosial, pengobatan gratis, tanggap bencana. Dan selama ini warga yang kami ketahui juga dia dokter yang sifatnya sosial," ucap dia.
Berdasarkan pemaparan Camat Sukoharjo, Havid Danang, Sunardi dikenalnya baik dan aktif berorganisasi.
Kata Havid, ia mengenal Sunardi saat masih menjabat sebagai Lurah Gayam.
Baca juga: 11 Orang Terduga Teroris Ditangkap Densus 88 di 2 Tempat, Lampung dan NTB
3. Dikenal Tertutup
Kendati dikenal dermawan, namun ketua RT tempat Sunardi tinggal mengungkap fakta sebaliknya.
Ketua RT Bambang Pujiana mengatakan Sunardi dikenal sebagai pribadi yang tertutup.
Ia juga megatakan Sunardi tidak pernah hadir dalam kegiatan warga.
"Sepanjang saya menjabat ketua RT dari tahun 2019, SU saat saya mengadakan pertemuan-pertemuan kegiatan warga tidak pernah ada, tidak pernah datang tidak pernah sosialisasi," kata Bambang.
Bambang, Ketua RT mengatakan kalau Sunardi bahkan enggan masuk grup WhatsApp RT tempat tinggalnya.
Bahkan, iuran warga pun Sunardi tidak pernah ikut membayarnya.
"Iuran warga setiap bulannya Rp 25 ribu juga tidak pernah memberikan," ujarnya.
4. Bukan warg asli