Persib Bandung
Menghitung Peluang Persib Bandung Menjadi Juara Liga 1 2021/2022, Pesaing Mulai Berkurang
Liga 1 2021/2022 memasuki laga-laga akhir. Semua tim tinggal menyisakan empat hingga lima pertandingan yang akan dilakoni hingga pekan ke-34 nanti.
Penulis: Cipta Permana | Editor: Hermawan Aksan
Laporan wartawan Tribunjabar.id, Cipta Permana
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Liga 1 2021/2022 memasuki laga-laga akhir.
Semua tim tinggal menyisakan empat hingga lima pertandingan yang akan dilakoni hingga pekan ke-34 nanti.
Secara pemeringkatan, peluang juara menjadi milik lima besar tim teratas di papan klasemen sementara.
Bali United FC bertengger di posisi puncak dengan poin 63 dari 29 pertandingan.
Baca juga: Bukan Hanya Marc Klok, Pemain Ini Pun Harus Absen Saat Persib Bandung Hadapi Madura United
Persib Bandung menguntit di urutan kedua dengan poin 63 dari 30 pertandingan.
Kemudian ditempat ketiga, Persebaya Surabaya telah mengumpulkan 58 poin dari 30 laga.
Selanjutnya Arema FC di tempat keempat dengan poin yang sama dengan Bajul ijo, yaitu 58 dari 30 laga.
Bhayangkara FC di peringkat kelima telah kumpulkan 58 poin dari 29 pertandingan.
Mengingat capaian poin yang sama, komposisi peringkat ketiga masih mungkin berubah, terutama bila Bhayangkara FC mampu meraih kemenangan di laga selanjutnya menghadapi PSIS Semarang, Sabtu (12/3/2022).
Capaian poin lima tim di papan atas klasemen saat ini pun sangat sulit terkejar oleh para tim pesaing lainnya yang berada di papan tengah, termasuk oleh Borneo FC yang berada di urutan keenam klasemen, dengan poin 42 dari hasil 29 pertandingan.
Selain tim yang berpotensi juara, persaingan tidak kalah seru juga terjadi di papan bawah klasemen.
Persiraja Banda Aceh yang dipastikan akan terdegradasi ke Liga 2 musim depan, karena berada di urutan paling buncit atau peringkat 18, dengan baru mengumpulkan 13 poin dari 29 pertandingan.
Persela Lamongan, di peringkat 17, baru mengumpulkan 20 poin dari 30 laga yang telah dilakoninya.
Poin tersebut berselisih enam angka dengan Persipura Jayapura yang berada di garis play-off atau peringkat 16 dengan poin 27 dari 29 pertandingannya.
Baca juga: Kalahkan Arema FC, Persib Bandung Sudah Lakukan Dua Kali Comeback Musim Ini, Mental Diuji
Tim Mutiara Hitam dapat keluar dari zona degradasi jika mampu memenangkan pertandingan selanjutnya mengadapi Bhayangkara FC, Rabu (16/3/2022).
Tambahan tiga poin itu akan membuat Persipura Jayapura bertukar posisi dan menyalip Barito Putera di peringkat ke-15, yang telah mengumpulkan 28 poin dari 30 pertandingannya.
Mengukur kans juara bagi tim Persib Bandung, peluang tim kebanggaan Bobotoh itu masih cukup terbuka lebar.
Namun, saratnya Maung Bandung harus mampu menjaga konsistensi tren positif kemenangan di empat laga tersisa, yaitu menghadapi Madura United, Minggu (13/3/2022), Persebaya Surabaya, Sabtu (19/3/2022), Persik Kediri, Rabu (23/3/2022), dan Barito Putera (jadwal dan lokasi belum ditentukan PT LIB).
Bila mampu sapu bersih, dengan tambahan 12 poin, Persib akan mengumpulkan poin 77 menutup kompetisi Liga 1 musim ini.
Syarat lainnya, tentu saja, Persib juga berharap agar Bali United setidaknya dua kali gagal meraih poin penuh.
Pesaing berkurang
Pesaing Persib Bandung untuk menjadi juara Liga 1 2021/2022 mulai berkurang.
Arema FC yang kalah dari Persib Bandung malam kemarin mulai realistis.
Mereka merasa peluang menjadi juara musim ini semakin menipis setelah takluk 1-2 dari Maung Bandung di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Rabu (9/3/2022) malam.
Mengingat kedua tim sama-sama tengah berada di jalur perebutan gelar juara dan Persib Bandung mampu mendominasi pertandingan.
Mereka berhasil melakukan comeback memanfaatkan kelengahan pemain Arema FC di lini pertahanan.
Melihat peluang juara yang semakin berat ia memilih fokus menghadapi pertandingan selanjutnya.
Menurutnya, yang terpenting saat ini adalah fokus menatap sisa pertandingan setelah itu dapat melihat apa yang diraih tim berjuluk Singo Edan itu di akhir musim.
“Kami mengawali laga dengan cukup berat Persib memegang kendali. Tapi di pertengahan babak pertama kita sudah mulai keluar dari tekanan itu,” tutur pemain yang akrab disapa Rafli itu.
“Sekarang jadi lebih sulit (peluang juara) dari sebelumnya. Jadi kita fokuskan game per game saja. Setiap game fokus buat dapat tiga poin. Baru di akhir nanti kita lihat ada di posisi berapa,” sambungnya.
Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida tetap memberi apresisasi kepada para pemain Arema FC walaupun harus menerima hasil buruk dari Persib Bandung.
Ia memilih melupakan pertandingan melawan Persib Bandung dan fokus menatap laga selanjutnya melawan Bali United FC.
“Kita tahu hasilnya sangat tidak sesuai harapan, selamat untuk para pemain yang tetap fight untuk mendapatkan kemenangan di pertandingan meski kita tidak mendapatkan itu. Kita fokus ke pertandingan berikutnya,” papar pelatih asal Portugal.
Saat ini posisi Arema FC melorot ke posisi empat klasemen sementara. (*)