Persib Bandung
Menghitung Peluang Persib Bandung Menjadi Juara Liga 1 2021/2022, Pesaing Mulai Berkurang
Liga 1 2021/2022 memasuki laga-laga akhir. Semua tim tinggal menyisakan empat hingga lima pertandingan yang akan dilakoni hingga pekan ke-34 nanti.
Penulis: Cipta Permana | Editor: Hermawan Aksan
Tim Mutiara Hitam dapat keluar dari zona degradasi jika mampu memenangkan pertandingan selanjutnya mengadapi Bhayangkara FC, Rabu (16/3/2022).
Tambahan tiga poin itu akan membuat Persipura Jayapura bertukar posisi dan menyalip Barito Putera di peringkat ke-15, yang telah mengumpulkan 28 poin dari 30 pertandingannya.
Mengukur kans juara bagi tim Persib Bandung, peluang tim kebanggaan Bobotoh itu masih cukup terbuka lebar.
Namun, saratnya Maung Bandung harus mampu menjaga konsistensi tren positif kemenangan di empat laga tersisa, yaitu menghadapi Madura United, Minggu (13/3/2022), Persebaya Surabaya, Sabtu (19/3/2022), Persik Kediri, Rabu (23/3/2022), dan Barito Putera (jadwal dan lokasi belum ditentukan PT LIB).
Bila mampu sapu bersih, dengan tambahan 12 poin, Persib akan mengumpulkan poin 77 menutup kompetisi Liga 1 musim ini.
Syarat lainnya, tentu saja, Persib juga berharap agar Bali United setidaknya dua kali gagal meraih poin penuh.
Pesaing berkurang
Pesaing Persib Bandung untuk menjadi juara Liga 1 2021/2022 mulai berkurang.
Arema FC yang kalah dari Persib Bandung malam kemarin mulai realistis.
Mereka merasa peluang menjadi juara musim ini semakin menipis setelah takluk 1-2 dari Maung Bandung di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Rabu (9/3/2022) malam.
Mengingat kedua tim sama-sama tengah berada di jalur perebutan gelar juara dan Persib Bandung mampu mendominasi pertandingan.
Mereka berhasil melakukan comeback memanfaatkan kelengahan pemain Arema FC di lini pertahanan.
Melihat peluang juara yang semakin berat ia memilih fokus menghadapi pertandingan selanjutnya.
Menurutnya, yang terpenting saat ini adalah fokus menatap sisa pertandingan setelah itu dapat melihat apa yang diraih tim berjuluk Singo Edan itu di akhir musim.
“Kami mengawali laga dengan cukup berat Persib memegang kendali. Tapi di pertengahan babak pertama kita sudah mulai keluar dari tekanan itu,” tutur pemain yang akrab disapa Rafli itu.