BERITA BURUK, Dua Lansia Probable Omicron di Sumedang Meninggal Dunia, Keduanya Belum Divaksin
Jumlah warga Sumedang yang meninggal akibat terpapar Covid-19 probable Omicron bertambah dua orang.
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Giri
Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana.
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, mengonfirmasi jumlah warga yang meninggal akibat terpapar Covid-19 probable Omicron di wilayahnya bertambah dua orang.
Kini, jumlah total warga Sumedang yang meninggal dunia akibat Covid-19 menjadi sebanyak 348 orang.
Informasi yang dihimpun TribunJabar.id, Jumat (11/3/2022) pagi , disebutkan, dua pasien yang meninggal dunia merupakan pria berusia senja asal Kecamatan Tanjungmedar, dan Kecamatan Sumedang Selatan.
"Keduanya dinyatakan meninggal dunia ketika dirawat dan isolasi di RSUD Sumedang pada Kamis (10/2/2022)," kata Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumedang, Nela Megalita, kepada TribunJabar.id.
Nela memastikan, kedua pasien Covid-19 yang meninggal dunia tersebut memiliki riwayat penyakit penyerta (komorbid).
"Keduanya memiliki komorbid, dan keduanya pun belum divaksin," ucap dia.
Lebih lanjut, Nela mengatakan, tercatat penambahan sebanyak 27 kasus baru dalam sehari.
Menurutnya, ke-27 pasien tersebut tersebar di 14 kecamatan.
Kemudian, sebanyak 17 pasien yang tersebar di lima kecamatan telah dinyatakan sehat dari Covid-19 setelah menjalani isolasi mandiri.
"Akumulasi kasus positif Covid-19 di Sumedang menjadi 10.357 kasus, 9.558 telah sembuh, 418 pasien tengah menjalani isolasi mandiri, dan 33 pasien tengah diisolasi di rumah sakit, " ujar Nela.
"Kasus Covid-19 di Sumedang belum mereda, warga Sumedang diimbau tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, " katanya. (*)