Gara-gara Mangga, Pemuda di Kalbar Meninggal Dunia Setelah Dikeroyok Warga

"Dari hasil interogasi terhadap enam orang dan ditambah keterangan saksi lain, didapat tiga pelaku pengeroyokan,"

shutterstock
ILustrasi borgol pelaku pengeroyokan. 

TRIBUNJABAR.ID, PONTIANAK- Gara-gara diduga mencuri mangga, seorang pemuda meninggal dunia setelah dikeroyok massa.

Pemuda berinisial FR bersama rekannya, DR, itu diamuk massa di Jalan Rasau Jaya, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat ( Kalbar ). 

Akibat peristiwa tersebut, FR mengalami sejumlah luka dan mengakibatkannya meninggal dunia.

Kapolres Kubu Raya, AKBP Jerrold Hendra Josef Kumontoy, mengatakan kejadiannya pada Minggu (6/3/2022) pukul 02.00 WIB.

Dari hasil penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi, polisi menetapkan tiga tersangka yang berinisial IS, TB dan MA.

Baca juga: Sadisnya Para Debt Collector Ini, Siapkan Pedang di Kantor, Keroyok Dua Warga Hingga Meninggal

"Dari hasil interogasi terhadap enam orang dan ditambah keterangan saksi lain, didapat tiga pelaku pengeroyokan," kata Jerrold kepada wartawan, Kamis (10/3/2022).

Dari hasil pemeriksaan, lanjut Jerrold, tersangka IS dan TA mengaku memukul menggunakan tangan, sedangkan tersangka MA mengaku memukul menggunakan kayu bulat ke kepala korban.

"Tersangka MA ditangkap paling terakhir karena yang bersangkutan melarikan diri ke Kecamatan Kubu," ucap Jerrold.

Menurutnya, pada hari kejadian, FR dan DR menggunakan sepeda motor berhenti di sebuah rumah kosong untuk berteduh dari hujan.

Mereka melihat pohon mangga dan mengambil buahnya. "Ternyata, aktivitas itu dipantau IS yang merupakan penjaga malam," katanya.

Baca juga: Lakukan Tindak Asusila pada 3 Anak, Sopir Bajaj Hampir Babak Belur Diamuk Massa, Pelaku Ancam Korban

Kemudian, ucap Jerrold, IS mendatangi FR dan DR dan melihat satu di antaranya masih berada di atas pohon mangga.

IS lalu memanggil kawan-kawannya. Karena keterangan FR dan DR berbelit-belit, mereka pun dipukul lalu diserahkan ke polisi.

Pada pukul 09.00 WIB, FR mengaku pusing dan dibawa ke Puskesmas Sungai Raya. Setelah dirawat, FR dibawa kembali ke Mapolsek.

"Pukul 14.00 WIB, FR kembali mengeluh sakit lalu dibawa ke Rumah Sakit Auri. Saat hendak dirujuk ke RSUD Soedarso, pukul 19.30 WIB, FR meninggal dunia di tengah perjalanan," kata Jerrold.

Atas kejadian tersebut, ucapnya, keluarga FR membuat laporan kepolisian untuk proses hukum selanjutnya.

Penulis : Kontributor Pontianak, Hendra Cipta

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemuda yang Diduga Curi Mangga Diamuk Massa hingga Tewas, 3 Orang Jadi Tersangka"

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved