Persib Bandung
Analisis Kemenangan Persib atas Arema FC, Sutiono Lamso: Para Gelandang Mulai Bruno Cantahede
Dengan kemenangan atas Arema FC ini, menurut Sutiono, Persib Bandung harus menjaga konsistensi. Kompetisi belum selesai.
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Tarsisius Sutomonaio
TRIBUNJABAR.ID- Sutiono Lamso menilai Persib Bandung sebenarnya mendominasi permainan sejak awal babak pertama atas Arema FC.
Secara materi pemain, ujar Sutiono Lamso, Persib Bandung pun lebih bagus dari Arema FC. Sayangnya, sekalipun sudah berkali-kali mencoba, Maung Bandung tak berhasil juga untuk mencetak gol.
Hal serupa terjadi pada babak pertama. Persib Bandung bahkan bermain lebih hati-hati karena tak mau sampai kebobolan lebih dahulu, tapi yang terjadi justru sebaliknya.
"Persib malah kecolongan," ujar Sutiono Lamso kepada Tribun Jabar saat dihubungi melalui telepon, semalam.
Beruntung, Bruno Cantanhede menemukan momennya. "Bola heading umpan pemain tengah bisa dia manfaatkan dengan baik," ujarnya.
Baca juga: Persib vs Arema FC Tadi Malam Dejavu 8 Tahun Lalu, Bobotoh Euforia di Jalanan Bandung: Hidup Persib!
Gol Bruno Cantanhede yang masuk menggantikan David da Silva, semalam, ujar Sutiono, kembali membuktikan bahwa memainkan dua striker sekaligus bukan strategi yang bagus bagi Persib Bandung.
"Persib tak bisa memainkan dua striker sekaligus. Dua striker yang disatukan tidak akan bisa melakukan kerja sama yang bagus dan ini kembali terbukti," ujarnya.
Ketika ada dua striker yang bermain, kata Sutiono Lamso, gelandang juga praktis jadi memiliki dua target yang harus ia beri umpan. Ini membuat mereka sulit untuk maksimal.
"Kalau satu, misalnya, David da Silva saja, dia bisa bikin gol. Begitu juga dengan Bruno. Dia juga bisa menunjukkan bisa bikin gol," ujarnya.
Hal lain yang juga menggembirakan pada laga lawan Arema FC, ujar Sutiono Lamso, adalah mulai adanya saling pengertian antara para pemain gelandang dengan Bruno Cantanhede.
Baca juga: Posisi Persib Bandung di Klasemen Liga 1 Usai Kalahkan Arema FC, Semakin Ketat dengan Bali United
"Para gelandang Persib, mulai paham bola-bola seperti apa yang diinginkan Bruno. Bruno menginginkan bola-bola tanggung. Jadi, dia bisa memanfaatkan kesempatan dari umpan-umpan bola mati," ujarnya.
Dengan kemenangan ini, menurut Sutiono, yang harus dijaga Persib adalah konsistensi. Kompetisi belum selesai. "Persib harus konsisten di sisa pertandingan," ujarnya.
Persib juga harus sekuat tenaga menjaga kondisi fisik. "Sebab itu faktor utamanya. Untuk menjaga konsistensi itu kan harus punya kebugaran yang bagus. Jadi sangat penting menjaga konsisi fisik," ujar mantan pemain Persib itu.
Catatan penting lainnya, kata Sutiono, para pemain harus lebih bisa menahan diri agar jangan terlalu banyak mendapat kartu.
"Bagaimana pun itu akan merugikan tim. Kalau memang tidak terlalu bahaya, sebaiknya jangan 'diambil'," ujar Sutiono Lamso. (nazmi abdurahman)