Sudah Keraskah? Ini Hukuman Komdis PSSI untuk Persipura Jayapura yang Tak Mau Melawan Madura United

Komdis PSSI mengeluarkan tiga keputusan untuk Persipura Jayapura. Hal itu terkait ketidakhadiran tim Mutiara Hitam dalam laga kontra Madura United.

Editor: Giri
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Para pemain Persipura Jayapura merayakan gol ke gawang Persiraja Banda Aceh. Persipura dihukum kalah 0-3 dan pengurangan tiga poin serta denda Rp 250 juta akibat tak mau melawan Madura United. 

TRIBUNJABAR.ID - Komisi Disiplin (Komdis) PSSI mengeluarkan tiga keputusan untuk Persipura Jayapura. Hal itu terkait ketidakhadiran tim Mutiara Hitam dalam laga kontra Madura United, 21 Februari 2022.

Akibat membiarkan Madura United tanpa lawan pada laga yang harusnya disiarkan langsung itu, Persipura dihukum kekalahan dengan skor 0-3.

Bukan itu saja, ada pengurangan poin 3 dan didenda Rp 250 juta.

Bukan cuma tim, Manajer Persipura Jayapura, Arvydas Ridwan Madubun, juga kena sanksi akibat langkah Persipura itu.

Hukumannya adalah berupa larangan beraktivitas selama 12 bulan dan denda Rp 50 juta.

PT Liga Indonesia Baru selaku operator Liga 1 2021/2022 juga kena imbas.

Jenis pelanggarannya adalah tidak menjalankan regulasi Liga 1 tahun 2021/2022, sehingga dihukum dengan denda Rp 250 juta.

Itu merupakan hasil sidang yang dilakukan Komdis PSSI pada 8 Maret 2022 seperti dirilis laman pssi.org.

Teguran untuk pemain Persib

Sejumlah pemain Persib Bandung dikenai hukuman oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.

Ini buntut laga Persib Bandung melawan Persela Lamongan yang digelar tanggal 25 Februari 2022.

Di laga tersebut Maung Bandung harus rela berbagi angka 1-1.

Persib harus tertinggal lebih dulu.

Namun kemudian penyerang Persib Bandung David da Silva bisa menyamakan kedudukan.

Di sisa laga Maung Bandung berupaya mencari tambahan gol untuk meraih kemenangan.

Sejumlah serangan dilancarkan tapi tak berbuah hasil.

Hingga di akhir menit tambahan, Persib punya peluang lewat bola mati.

Bola kemudian sempat keluar kotak penalti dan dikuasai oleh Nick Kuipers.

Kuipers pun berupaya menendang bola ke kotak penalti, tapi wasit Agung Setiawan meniup peluit tanda laga berakhir.

Sebagian pemain Persib Bandung kemudian melakukan protes terhadap Agung.

Mereka mengerubungi wasit dan perangkat pertandingan.

Para pemain mencoba berargumen dengan wasit mengenai kejadian tersebut.

Hal ini yang kemudian dinilai Komdis PSSI sebagai pelanggaran.

Alhasil Nick Kuipers dan Mohammed Rashid dinilai melakukan pelanggaran.

Mereka berdua pun diberi hukuman berupa teguran keras.

Hal yang sama dialami oleh Yaya Sunarya pelatih fisik Persib Bandung.

Ia didakwa melakukan protes secara berlebihan dan mengadang perangkat pertandingan setelah laga selesai.

Hukumannya pun sama, teguran keras.

Lalu ada juga insiden antara Henhen Herdiana dan Valentino Telaubun.

Insiden ini tak luput dari penilaian Komdis PSSI.

Keduanya disebut melakukan pelanggaran, saling mengejek dengan salah satu pemain lawan setelah pertandingan selesai sehingga terjadi keributan akan tetapi dapat dipisahkan oleh pemain lainnya.

Dan hukuman bagi keduanya adalah teguran keras.

Hukuman untuk Persib Bandung lainnya adalah setelah laga lawan Persija Jakarta.

Dalam laga tersebut ada lima pemain dan satu ofisial yang mendapat kartu kuning.

Akhirnya kubu Maung Bandung didenda Rp 50 juta.

Berikut Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI, tanggal 1, 3 dan 6 Maret 2022 seperti dilansir laman PSSI :

1. Sdr Bagas Adi Nugroho, Pemain Arema FC

- Kompetisi: BRI Liga 1

- Pertandingan: Persebaya Surabaya vs Arema FC

- Tanggal kejadian: 23 Februari 2022

- Jenis pelanggaran: Tingkah laku buruk dalam pertandingan dan kompetisi, menyikut pemain lawan dan mendapatkan kartu merah langsung

- Hukuman: Larangan bermain dua pertandingan dan Denda Rp. 10.000.000

2. Sdr. Nick Anna Maria Francois Kuipers, Pemain Persib Bandung

- Kompetisi: BRI Liga 1

- Pertandingan: Persib Bandung vs Persela Lamongan

- Tanggal kejadian: 25 Februari 2022

- Jenis pelanggaran: Protes secara berlebihan dan menghadang perangkat pertandingan setelah laga selesai

- Hukuman: Teguran keras

3. Sdr. Mohammed B. A. Rashid, Pemain Persib Bandung

- Kompetisi: BRI Liga 1

- Pertandingan: Persib Bandung vs Persela Lamongan

- Tanggal kejadian: 25 Februari 2022

- Jenis pelanggaran: Protes secara berlebihan dan menghadang perangkat pertandingan setelah laga selesai

- Hukuman: Teguran keras

4. Sdr. Yaya Sunarya, Ofisial Persib Bandung

- Kompetisi: BRI Liga 1

- Pertandingan: Persib Bandung vs Persela Lamongan

- Tanggal kejadian: 25 Februari 2022

- Jenis pelanggaran: Protes secara berlebihan dan menghadang perangkat pertandingan setelah laga selesai

- Hukuman: Teguran keras

5. Sdr. Henhen Herdiana, Pemain Persib Bandung

- Kompetisi: BRI Liga 1

- Pertandingan: Persib Bandung vs Persela Lamongan

- Tanggal kejadian: 25 Februari 2022

- Jenis pelanggaran: Saling mengejek dengan salah satu pemain lawan setelah pertandingan selesai sehingga terjadi keributan akan tetapi dapat dipisahkan oleh pemain lainnya

- Hukuman: Teguran keras

6. Sdr. Bernardus Valentinus Telaubun, Pemain Persela Lamongan

- Kompetisi: BRI Liga 1

- Pertandingan: Persib Bandung vs Persela Lamongan

- Tanggal kejadian: 25 Februari 2022

- Jenis pelanggaran: Saling mengejek dengan salah satu pemain lawan setelah pertandingan selesai sehingga terjadi keributan akan tetapi dapat dipisahkan oleh pemain lainnya

- Hukuman: Teguran keras

7. Tim Bhayangkara FC

- Nama kompetisi: BRI Liga 1

- Pertandingan: PSM Makassar vs Bhayangkara FC

- Tanggal kejadian: 25 Februari 2022

- Jenis pelanggaran: Protes secara berlebihan meneriaki kata-kata tidak pantas terhadap perangkat pertandingan

- Hukuman: Teguran keras

8. Sdr. Sergio Aparecido Alexandre, Pelatih kepala Persiraja Banda Aceh

- Nama kompetisi: BRI Liga 1

- Pertandingan: Persiraja Banda Aceh vs PS Barito Putera

- Tanggal kejadian: 27 Februari 2022

- Jenis pelanggaran: Melakukan gestur tidak pantas terhadap pelatih lawan dan membanting botol air mineral

- Hukuman: Teguran keras

9. Tim Persebaya Surabaya

- Nama kompetisi: BRI Liga 1

- Pertandingan: Madura United vs Persebaya Surabaya

- Tanggal kejadian: 28 Februari 2022

- Jenis pelanggaran: Melempar air botol mineral ke arah bangku cadangan pemain lawan

- Hukuman: Denda Rp. 25.000.000

10. Sdr. Syahrul Trisna Fadillah, Pemain Persikabo 1973

- Nama kompetisi: BRI Liga 1

- Pertandingan: PSIS Semarang vs Persikabo 1973

- Tanggal kejadian: 28 Februari 2022

- Jenis pelanggaran: Salah satu pemain merusak fasilitas stadion berupa XBanner

- Hukuman: Denda Rp. 10.000.000

11. Sdr. Antonius Johannes Melvin Platje, Pemain Bhayangkara FC

- Nama kompetisi: BRI Liga 1

- Pertandingan: Bhayangkara FC vs Persita Tangerang

- Tanggal kejadian: 1 Maret 2022

- Jenis pelanggaran: Menendang wajah pemain lawan dan mendapatkan kartu merah langsung

Hukuman: Larangan bermain dua pertandingan dan Denda Rp. 10.000.000

12. Tim Persib Bandung

- Nama kompetisi: BRI Liga 1

- Pertandingan: Persija Jakarta vs Persib Bandung

- Tanggal kejadian: 1 Maret 2022

- Jenis pelanggaran: Pada pertandingan tersebut ada 5 Pemain dan 1 Ofisial mendapatkan kartu kuning

- Hukuman: Denda Rp. 50.000.000.

(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved