Sosok Bambang Susantono yang Kabarnya Besok Akan Dilantik sebagai Kepala Otorita IKN Nusantara
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan akan melantik Kepala Otorita IKN atau Ibu Kota (IKN) Nusantara, Kamis (10/3/2022).
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan akan melantik Kepala Otorita IKN atau Ibu Kota (IKN) Nusantara, Kamis (10/3/2022).
Bambang Susantono dikabarkan menjadi sosok yang dipercaya Jokowi untuk memimpin IKN Nusantara.
"Iya benar, hampir pasti (Kamis, 10 Maret 2022)," kata sumber Tribunnews di pemerintahan, Rabu (9/3/2022).

Bambang Susantono diketahui meraih gelar Doktoral di bidang perencanaan infrastruktur.
Selain itu, gelar master di bidang teknik sipil dan master di bidang perencanaan kota dan kawasan dari University of California, Berkeley.
Sebelumnya, Jokowi sempat menyebut bahwa kriteria Kepala Otorita IKN memiliki latar belakang arsitek.
Profil Bambang Susantono
Bambang Susantono lahir di Yogyakarta 4 November 1963.
Baca juga: SIAPA Bambang Susantono yang Disebut-sebut Bakal Jadi Kepala Otorita IKN Nusantara dan Bukan Ahok
Dikutip dari laman Kementerian Perhubungan, Bambang Susantono merupakan alumnus dari Jurusan Teknik Sipil ITB.
Ia melanjutkan program pascasarjana di Universitas Kalifornia Berkeley.
Bambang lalu menyelesaikan program MCP untuk perencanaan kota dan wilayah, MSCE untuk teknik transportasi, dan Doctor of Philosophy (Ph.D.) di bidang perencanaan infrastruktur.
Bambang Susantono pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Perhubungan dalam kabinet Indonesia Bersatu II untuk masa bhakti 2009-2014.
Bambang Susantono, Vice-President ADB untuk manajemen pengetahuan dan pembangunan berkelanjutan. (Koresponden Tribunnews/Richard Susilo)
Bambang juga sempat menjabat sebagai Ketua Masyarakat Trasportasi (MTI) untuk periode 2007-2010.
Jabatan tersebut merupakan mandat untuk kali kedua yang diperoleh Bambang dari anggota organisasi tersebut.
Sebelumnya, Bambang Susantono juga mengemban amanat sebagai Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
Ia merupakan anggota Dewan East Asia Society of Transportation Studies EASTS (berpusat in Tokyo, Jepang).
Selain itu, anggota Dewan SouthsouthNorth Foundation yang berpusat di Johanesburg, Afrika Selatan.
Diberitakan Tribunnews.com, Bambang pernah diangkat sebagai Komisaris Utama di PT Garuda Indonesia, tbk pada 2012.
Bambang Susantono juga pernah menjadi orang nomor dua di Asian Development Bank (ADB) yang bermarkas di Manila Filipina.
Bambang telah menulis beberapa buku seputar infrastruktur dan transportasi, salah satunya adalah “Manajemen Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah” yang menjadi panduan dalam melakukan terobosan dalam rangka pembangunan nasional.
Buku lain yang pernah ditulis oleh peraih penghargaan Satyalencana Karya Satya, Satyalencana Wira Karya dan Satyalencana Pembangunan ini antara lain berjudul “1001 Wajah Transportasi Kita”, “Strategi dalam Penataan Ruang dan Pengembangan Wilayah”, dan “Memacu Infrastruktur di Tengah Krisis”.
Bambang Susantono (kanan) dan Joko Widodo (kiri) di Kamal Muara. (Imanuel Nicolas Manafe/Tribunnews.com)
Langsung Bekerja Usai Dilantik
Sebelumnya, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Wandy Tuturoong mengatakan, setelah Kepala Otorita IKN dilantik, nantinya akan langsung bekerja.
"Ya satu persatu bisa bekerja. Sama dengan KSP, sewaktu Perpresnya pertama kali keluar tahun 2015, bisa bekerja tapi tidak seluruh unit."
"Karena ada proses rekrutmen tenaga ahli dan konsolidasi organisasi," ujarnya, dilansir Tribunnews.com, Rabu.
Ia mengatakan, Kepala Otorita nantinya akan berkantor di Jakarta dan di Kalimantan Timur.
Di Kaltim, Kepala Otorita akan berkantor di Sekretariat IKN lintas kementerian yang disiapkan Bappenas.
(Tribunnews.com/Nuryanti/Taufik Ismail)
Berita lain terkait Pemindahan Ibu Kota Negara