Makam Darsih yang Mayatnya Ditemukan Tak Wajar Akan Dibongkar Lagi, Dilakukan Autopsi Besok

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Langkah autopsi akan dilakukan terhadap jenazah Darsih (60) warga di Pangandaran yang ditemukan meninggal dunia dalam kondisi tak wajar. Autopsi oleh pihak kepolisian akan dilaksanakan pada Kamis (10/3/2022).

Hal tersebut disampaikan Aiptu Casim selaku Kanit Reskrim Polsek Kalipucang, Polres Pangandaran.0/3/2022).

"Namun, untuk waktunya belum tahu. Yang jelas, Kamis (10/3/2022). Sekarang juga mau naik lagi ke lokasi (persiapan untuk besok)," ujar Casim saat dihubungi Tribunjabar.id melalui WhatsApp, Rabu (9/3/2022) siang.

Menurutnya, untuk proses autopsi masih dilakukan oleh tim inafis dari Polres Ciamis karena di Polres Pangandaran belum ada.

"Besok resi autopsi di tempat dan kemudian dimakamkan lagi," katanya.

Darsih merupakan warga di Blok Ciherang,  RT 04/05, Dusun Bantardawa, Desa Ciparakan, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Jawa barat.

Mayat Darsih pertama ditemukan meninggal dunia oleh putrinya, Tarwi Winarsih (40).

Darsih ditemukan di kebun yang tidak jauh dari rumahnya pada Rabu (9/2/2022) siang.

Darsih tinggal berdua dengan suaminya bernama Tajo (52).

Rumahnya berdekatan dengan rumah putrinya.

Satu hari sebelum meninggal, Darsih dan suaminya sempat cekcok karena waktu ada saudaranya yang hajatan.

Saat itu, tanpa sengaja, Darsih memberikan uang di dalam amplop dengan menggunakan uang mainan Rp 20 ribu dua lembar.

Tak lama kemudian, uang mainan tersebut dikembalikan lagi melalui tetangganya.

Ketika suaminya tahu uang mainan Rp 20 ribu tersebut dikembalikan lagi, terjadi cekcok dengan istrinya, Darsih. (*)