Rumah Crazy Rich Bandung yang Ada di Soreang Sepi, Doni Salmanan Dikenal Religius dan Murah Hati
Di Kampungnya, Doni Salmanan dikenal sebagai pemuda yang baik, saat remaja juga ia suka mengaji dengan anak-anak yang lain.
Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Rumah Doni Salmanan yang berada di Soreang Kabupaten Bandung, Selasa (8/3/2022) dari luar terlihat nampak sepi, tak ada penghuninya.
Di garasi luar rumah megah tiga tingkat tersebut, terlihat mobil putih terparkir. Gerbang pagar rumah tersebut dikunci gembok.
Meski hari masih sore di rumah yang berwarna putih cioklat dengan pagar berwarna hitam itu, lampu luar di lantai atas terlihat menyala.
Baca juga: Cobaan Bagi Doni Salmanan Tambah Berat, yang Lapor Bertambah, Bukan Terkait Quotex
Sempat dicoba diketuk pagar yang ada di rumah tersebut, namun tak ada respon, tak ada orang yang ke luar rumah terlihat sepi.
Tapi beberapa kali ada mobil yang datang dan parkir di depan rumah tersebut, namun penumpang yang di dalamnya bukan bertujuan ke rumah Doni Salmanan. Tapi mereka terlihat menuju toko kain, yang ada di seberang rumah tersebut.
Menurut Ketua RT setempat, Amin Sayumi, dari dulu seblum terjerat kasus Doni memang jarang ke rumah tersebut.
"Paling yang ada orang tuanya, kalau Doni paling datang Sabtu Minggu berangkat lagi. Mungkin kan dia sibuk," ujar Amin, saat ditemui di kediamannya, Selasa (8/3/2022).
Amin mengungkapkan, mungkin selain sibuk dengan kerjaannya, dia juga katanya, memiliki rumah dan apartemen.
"Jadi jarang ke sini," kata Amin.
Amin, mengatakan, di Kampungnya, Doni dikenal sebagai pemuda yang baik, saat remaja juga ia suka mengaji dengan anak-anak yang lain.
"Dari dulu memang baik dia, keluarganya juga baik, religius," tuturnya.
Baca juga: Doni Salmanan Sempat Akui Pernah Menikah sebelum Menikahi Dinan, Siapa Perempuan Itu? Gigi Ruwanita?
Dalam konten Youtube-nya, Doni kerap memperlihatkan membagikan uang, hingga menyalurkan donasi yang nominalnya tak tanggung-tanggung. Bahkan, ia sempat melelang motor gedenya, dan hasil lelangannya, diberikan kepada korban bencana.
"Ya, di sini juga sama, ia suka ngasih-ngasih ke warga, itu asli. Doni suka ngasih uang, atau juga sembako ke warga," ucap dia.
Namun, menurut Amin, saat kegiatan jarang langsung dilakukan oleh Doni, biasanya lewat orang tuanya.
"Kalau saat ke sini dia suka ngasih uang ke warga, siapa aja yang ditemuinya. Untuk sumbangan sembako saat Pandemi Covid-19, kadang untuk satu RW kadang untuk se-RT, tak tentu," katanya.
Sehingga kata Amin, sudah banyak di kampungnya yang merasakan kebaikan dari Doni.
"Ya, saya juga merasakan. Bahkan jika ada kegiatan masyarakat atau ada acara keagamaan, seperti pengajian Doni kerap jadi donatur," ujarnya.
Untuk kegiatan keagamaan, kemasyarakatan, dan sosial, kata Amin, Doni kerap menyumbang.
"Asal mauenghubunginya saja, pasti disumbang kalau untuk acara," kata Amin.
Baca juga: Kisah Masa Lalu Crazy Rich Bandung Doni Salmanan, Dulu Jadi OB hingga Juru Parkir, Lalu Kaya Raya
Namun melihat, perkembangan kasusu yang menyangkut nama Doni Salmanan, kata Amin, dirinya kaget tak kaget.
"Mungkin ini cobaan, bagi dia. Mau gimana lagi namanya juga hidup," ucapnya.