Jabar Maksimalkan Peran Bank Sampah dan Pelayanan Digital Tangani 24 Ribu Ton Sampah Per Hari

Pemerintah Provinsi Jawa Barat masih berupaya mengatasi masalah sampah di Jawa Barat lewat sejumlah terobosan.

Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Giri
Istimewa
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil. 

"Sudah 1.616 bank sampah di Jabar menyelesaikan juga pemilahan sampah dan digunakan kembali," katanya.

Menurutnya, keberadaan bank sampah bisa menghadirkan siklus ekonomi namun karena warga di level RT belum berkoordinasi secara terpadu, dari 1.600 yang aktif hanya beberapa.

Untungnya keberadaan bank sampah kini ditopang adanya sejumlah plikasi digital pengelolaan sampah.

“Dari 1.800 belum semua aktif yah, ada up and down, ada yang sekarang timbul dan hilang. Kami kolaborasi dengan platform digital, ada Octopus, MySmash, Greeny, dan Pointtrash, itu paling besar dan kita gunakan digital itu," ujarnya.

Prima berharap keberadaan bank sampah yang kini sudah terhimpun dalam Asosiasi Bank Sampah Indonesia bisa mengelola sampah hingga 30 persen.

Saat ini bank sampah baru sanggup mengelola 10-15 persen sampah.

"Kami sediakan bank sampah itu kalau bisa RT ada kordinasi dengan bank sampah setempat kita sudah, sebar dan coba koordinasi dan apalagi ada aplikasi hanya saja siapa yang koordinasi," ujarnya. (*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved