Perampasan Nyawa di Bandung

BREAKING News, Dua Pelaku Perampasan Nyawa Wanita Bertato di Bandung Ditangkap Polisi, Apa Motifnya?

Polisi menangkap dua pelaku perampasan nyawa perempuan bertato di Bandung.

Tribun Jabar/ Nazmi Abdurrahman
Sesosok mayat perempuan tanpa identitas ditemukan warga di Jalan Cisaranten Kulon III, Kecamatan Arcamanik, Kota Bandung, pagi tadi. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Jajaran kepolisian Polrestabes Bandung selama tiga hari lakukan penyelidikan terkait temuan mayat perempuan bertato.

Polisi pun berhasil mengamankan pelakunya.

Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP Rudi Trihandoyo mengatakan pelaku pembunuhan perempuan bertato di Arcamanik ini berjumlah dua orang.

"Alhamdulillah sudah diamankan. Pelakunya ada dua orang. Kedua pelaku masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut," katanya, Minggu (6/3/2022).

Polisi masih mendalami motif pelaku melakukan aksinya dan belum dapat menyampaikan secara detail.

"Motifnya masih kami dalami dan terus dilakukan pemeriksaan. Tunggu saja hasilnya akan diekspose," katanya.

Dugaan sementara dari hasil olah TKP dan autopsi, pelaku ini melakukan pembunuhan dengan mayatnya dibuang di waktu malam hari di tempat sepi.

Dari hasil autopsi, korban meninggal karena cekikan pelaku dengan adanya tanda hitam di bagian leher korban.

Diberitakan sebelumnya, sesosok jasad wanita muda mengejutkan warga Bandung, Kamis (3/3/2022) pagi.

Jasad perempuan tanpa identitas tersebut ditemukan warga di Jalan Cisaranten Kulon III, Kecamatan Arcamanik, Kota Bandung

Menurut Kasat Reskrim Polrestabes Bandung, AKBP Rudy Tri Trihandoyo, jasad perempuan berusia sekitar 30 tahun itu pertama kali ditemukan oleh warga bernama Irma. 

"Sekitar jam 06.30 WIB, ditemukan oleh warga, namanya Ibu Irma di samping rumahnya saat dia mau belanja ke pasar," ujar Rudy di Polrestabes Bandung, Kamis (3/3/2022). 

Jasad perempuan itu, kata dia, ditemukan Irma dalam kondisi terlentang di semak-semak rumput ilalang samping rumahnya. 

"Korban menggunakan baju hitam, celana jeans biru dengan posisi tergelentang di semak-semak, dalam keadaan sudah meninggal," katanya. 

Pihaknya bersama tim Inafis langung melakukan olah tempat kejadian perkara dan membawa mayat tersebut ke rumah sakit. 

"Untuk sementara kita belum menemukan ada luka yang mengakibatkan dia (korban) meninggal, oleh Inafis dibawa ke rumah sakit untuk outopsi," ucapnya. 

Pihaknya belum dapat memastikan apakah mayat tersebut korban pembunuhan atau bukan. 

"Korban hanya lecet kakinya, sepatunya hilang. Belum diketahui penyebabnya, karena tidak ada luka tusuk atau luka lainnya," katanya.

Korban kemudian diketahui berinisial R (30) warga Cileunyi, Kabupaten Bandung.

Baca juga: Polisi Periksa CCTV dan Saksi Ungkap Kasus Penemuan Mayat di Arcamanik, Begini Kata Kasatreskrim

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved