Bobotoh Cantik Ini Semakin Optimistis Persib Bandung Bisa Juara, Ini Kunci bagi Klok dan Kawan-kawan

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Subang, Dwiky Maulana Vellayati 

TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Poin Persib Bandung sama dengan Bali United yang berada di puncak klasemen sementara setelah mengalahkan Persiraja Banda Aceh.

Persib menang atas Persiraja pada laga yang berlangsung di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Bali, Sabtu (5/3/2022) malam.

Gol dicetak Frets Butuan, Erwin Ramdani, dan David da Silva.

Berkat tambahan tiga poin, kini Persib berpoin 60, sama dengan milik Bali United.

Namun, Bali United baru menjalani laga pekan ke-29 Liga 1 2021-2022 pada malam ini. Lawannya Persija Jakarta.

Meski belum mampu menggeser Bali United, bobotoh pendukung setia Maung Bandung semakin optimistis tim kesayangannya menjadi calon kuat juara. 

"Kalau misalkan mainnya konsisten menang terus di sisa laga, aku yakin banget Persib musim ini bisa angkat trofi Liga 1," ujar Dewi Anggraeni (22) bobotoh geulis asal Majalaya, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, kepada TribunJabar.id, Minggu (6/3/2022). 

Menurut Dewi, skema permainan Persib saat ini dinilai sangat cocok dibanding dengan permainan sebelumnya yang terlihat monoton tidak ada semangat juang dari pemain.

"Mainin Erwin Ramdani sama Frets Butuan di winger ditambah juga sama umpan-umpan dari (Mohammed) Rashid sama (Marc) Klok itu bagus banget. Tapi masih terus evaluasi sih. Banyak buang-buang peluang bisa cetak gol disia-siakan pemain," katanya. 

Baca juga: Cantiknya Istri David da Silva, Mesin Gol Persib Bandung Selalu Romantis, Intip Potret Kemesraannya

Dewi juga menyebut perjuangan untuk menjadi juara pada musim ini tidak semudah membalikkan telapak tangan.

Pasalnya Persib masih akan melawan tim-tim kuat yang berpotensi menjadi juara seperti Arema FC dan Persebaya Surabaya. Selain itu juga ada Madura United yang akan dihadapi.  

"Intinya tetap fokus di sisa laga pertahankan tren positif. Persib masih ketemu lawan kuat kaya Arema sama Persebaya yang bisa saja menjadi salah satu faktor Persib gagal juara," ucapnya. (*)