SOSOK Pelatih Persiraja, Sempat Poles eks Kiper Persib Jadi Kiper Mahal
Lawan Persiraja, Persib jangan anggap enteng. Pelatihnya pernah jadikan eks kiper Persib jadi kiper termahal.
Penulis: Cipta Permana | Editor: Mega Nugraha
Laporan wartawan TribunJabar. Cipta Permana.
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Persib Bandung akan melawan Persiraja Banda Aceh di Stadion Gelora Ngurah Rai Denpasar, pada pekan ke-29 BRI Liga 1 musim 2021/2022, Sabtu (5/3/2022).
Saat ini tim berjuluk Maung Bandung berada di peringkat kedua klasemen sementara dengan 57 poin yang telah dikumpulkan dari 28 pertandingan.
Skenarionya, jika di laga ini Persib menang, Persib akan naik peringkat ke posisi 1 klasemen Liga 1 dengan mengoleksi 60 poin, sama seperti Bali United. Peringkat 1 itu akan bertahan jika Bali United dikalahkan Persija Jakarta.
Sedangkan Persiraja, tim berjuluk Laskar Rencong berada di urutan 18 atau peringkat terakhir zona degradasi dalam klasemen sementara.
Meski berada di atas angin karena akan menghadapi tim juru kunci, namun Persib Bandung harus tetap waspada. Pasalnya, Persiraja Banda Aceh yang selalu menjadi lumbung gol bagi tim-tim lain di putaran pertama lalu, kini mulai berubah.
Di tangan pelatih anyar asal Brasil, Sergio Alexandre yang diperkenalkan sejak awal putaran kedua, menggantikan pelatih sebelumnya, Hendri Susilo dan Akhyar Ilyas yang didepak karena gagal mengangkat performa tim, termasuk hanya mengumpulkan enam poin dari 17 pertandingan.
Meski baru sekitar tiga bulan, namun Sergio mampu membawa Persiraja Banda Aceh perlahan namun pasti menunjukkan grafik positif. Yakni mengumpulkan enam poin dari 10 pertandingan, hasil satu kali menang, tiga imbang, dan empat kali kalah.
Poin itu hasil menahan tiga empat tim besar, yakni Persipura Jayapura (16/1/2022), Persela Lamongan (26/1/2022), Arema FC (10/2/2022), dan Barito Putera (27/2/2022).
Defri Riski dan kawan-kawan pun secara mengejutkan mampu menaklukkan tim sekelas Persija Jakarta (30/1/2022) dengan skor tipis 1-0.
Melihat rekam jejak Sergio Alexandre, meskipun baru menukangi tim di kompetisi Indonesia. Namun ternyata, ia bukan pelatih sembarangan.
Pasalnya, pelatih berusia 54 tahun tersebut, merupakan mantan pelatih tim raksasa liga Thailand, Suphanburi FC tahun 2016.
Jika menilik tahun tersebut, maka ia pun pernah menukangi kiper mantan idola Bobotoh, yaitu Sinthaweechai Hathairattanakool atau yang lebih dikenal dengan nama Kosin.
Bahkan, kepindahan Kosin dari Chonburi FC ke Suphanburi FC tahun 2015 memecahkan rekor transfer liga negeri gajah perang tersebut, senilai 15 juta bath (Rp. 5,7 miliar), yang sebelumnya dimiliki oleh Prakit Deeprom dari ToT ke Buriram United dengan 10 juta Bath.
Selain Kosin, Sergio Alexandre pun menukangi mantan Bek milik Persela Lamongan dan Persipura Jayapura, yaitu, Marcio Rosario.
Serta, hampir menukangi mantan bomber Persib Bandung yaitu, Sergio Van Dijk, sebelum memutuskan hengkang dari Suphanburi FC dan menjadi bagian dari Maung Bandung tahun 2016-2017.
Sebelumnya, ia juga pernah mengarsiteki tim liga Arab, yaitu Al-Shaab tahun 2012.
Melihat grafik dan catatan tersebut, skuad asuhan Robert Rene Alberts tentunya tidak dapat memandang remeh calon lawannya tersebut, jika tidak ingin bernasib sial seperti Persija Jakarta. (Cipta Permana).