Pekan-pekan Krusial Liga 1, DPR Soroti Kinerja Wasit: PSSI Jangan Hanya Beri Janji Surga
Ia meminta untuk mengambil tindakan tegas apalagi Liga 1 memasuki pekan-pekan krusial untuk menentukan persaingan di zona degradasi dan jalur juara.
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA- Komisi X DPR RI mengingatkan kinerja wasit pada pekan-pekan krusial menuju akhir Liga 1 2021/2022.
Hingga pekan ke-28 Liga 1 2021/2022, kinerja wasit menuai sorotan tajam dari banyak kalangan.
Ketua Komisi X DPR RI, Syaiful Huda, mengatakan keputusan paling kontroversial wasit tampak dalam laga Persiraja Banda Aceh Vs Barito Putra dan Madura United Vs Persebaya Surabaya.
Ia meminta Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk mengambil tindakan tegas apalagi Liga 1 memasuki pekan-pekan krusial untuk menentukan persaingan di zona degradasi dan jalur juara.
“Kualitas wasit Liga 1 harus diakui masih belum banyak mengalami peningkatan. Banyak keputusan kontroversial yang merugikan banyak tim. Wajar jika banyak ofisial tim peserta Liga 1 dan pendukung yang meminta ketegasan PSSI agar wasit dan asisten wasit bekerja dengan benar,” ujar Syaiful Huda, Jumat (4/3/2021).

Baca juga: Cantiknya Istri Teja Paku Alam Kiper Persib Bandung, Ternyata Seorang Dokter, Penyelamat untuk Suami
Huda mengatakan beberapa keputusan kontroversial wasit Liga 1 tampak terlihat dalam pertandingan pekan ke-27.
Dalam pertandingan Persiraja Banda Aceh lawan Barito Putra, keputusan kontroversial wasit dan asisten wasit tampak saat menyatakan striker Persiraja Jabar Sharza terjebak offside.
Padahal dalam tayangan ulang, jelas posisi Jabar Sharza masih on side ketika menerima umpan dari rekannya Arya Putra di kotak penalti Barito Putra.
“Keputusan ini sempat membuat pelatih kedua tim bersitegang karena satu merasa dirugikan sehingga menyerang yang lain,” katanya.
Keputusan lebih kontroversial, ucap Huda, tampak pada pertandingan Madura United Vs Persebaya Surabaya, pada Senin (28/2/2022).
Saat itu, wasit enggan meniup peluit tanda pelanggaran ketika penyerang Persebaya Surabaya Samsul Arif terjatuh ditebas Kapten Madura United Fachrudin di menit 71 di kotak penalti.
Padahal, jarak wasit Agus Fauzan yang memimpin pertandingan hanya berjarak sekitar dua meter dari lokasi pelanggaran.
Baca juga: Begini Komentar MICHAEL ESSIEN Setelah Persib Bandung Permalukan Persija, Sebut Bobotoh Juga
“Pelanggaran itu harusnya berbuah tendangan penalti bagi Persebaya karena itu jelas disengaja untuk menghentikan pergerakan dari Samsul Arif,” katanya.
Huda mengatakan kejadian di pekan ke-27 Liga 1 ini merupakan bentuk rentetan panjang kontroversi yang dibikin oleh pengadil lapangan.
Menurutnya, situasi ini harus segera ditindaklanjuti oleh federasi, apalagi Liga 1 memasuki pekan-pekan krusial untuk menentukan tim-tim masuk zona degradasi atau mereka yang bersaing di jalur juara.