Inter Milan seperti Lupa Cara Mencetak Gol dalam 403 Menit, Begini Komentar Simone Inzaghi

TRIBUNJABAR.ID - Juara bertahan Liga Italia, Inter Milan, mengalami paceklik gol selama 403 menit yang menjadi krisis ketajaman terparah dalam 10 tahun terakhir.

Inter Milan seakan-akan lupa bagaimana caranya mencetak gol.

I Nerazzurri absen membobol gawang musuh dalam 403 menit terakhir pertandingan di semua ajang, tanpa menghitung injury time.

Catatan ini terbentang sejak menit ke-48 laga kontra Napoli di Liga Italia, 12 Februari 2022.

Baca juga: AC Milan dan Inter Milan Imbang Tanpa Gol, Rossoneri Bisa Ulang Kesuksesan Liga Champions 2003

Setelah itu, mulailah periode krisis bagi Lautaro Martinez dkk.

Inter Milan tak becus bikin gol dalam 4 laga beruntun.

Masing-masing mereka dibuat mandul Liverpool (0-2), Sassuolo (0-2), Genoa (0-0), serta AC Milan (0-0).

Baca juga: AC Milan Tak Lagi Butuh Zlatan Ibrahimovic, Mengapa? Ini Alasannya Menurut Alessandro Costacurta

Menurut penelusuran BolaSport.com dari Soccerway, ini adalah periode krisis gol terpanjang bagi Inter Milan dalam sedekade terakhir.

Tiga musim lalu, Inter pernah merasakan paceklik terparah pada Januari-Februari 2019.

Tapi, kala itu ketumpulan ke gawang Sassuolo (0-0), Torino (0-1), dan Bologna (0-1) masih disisipi kemampuan mencetak sebiji gol melawan Lazio (1-1).

Duel AC Milan versus Inter Milan dalam leg pertama semifinal Coppa Italia 2021-2022 di Stadion San Siro, Selasa (1/3/2022) waktu setempat atau Rabu pukul 03.00 WIB.

 

Terakhir kali Inter Milan melalui 4 partai berturut-turut tanpa mencetak gol adalah ketika masih ditangani Claudio Ranieri musim 2011-2012.

Bahkan rekor mereka lebih parah sedekade silam.

Juga terjadi pada Februari (2012), Inter Milan melalui lima pertandingan tanpa bisa melesakkan gol.

Berurutan lawan mereka ialah Roma (0-4), Novara (0-1), Bologna (0-3), Marseille (0-1), dan Napoli (0-1).

Inter Milan baru memutus paceklik saat menjamu Catania, 4 Maret 2012, dengan skor 2-2.

Sementara itu, di depan mata sekarang sudah menunggu Salernitana yang akan mereka hadapi pada Jumat (4/3/2022).

Ya, jaraknya tepat 10 tahun sejak pertandingan pemecah kebuntuan melawan Catania.

Barangkali koneksi dua momen ini bisa dijadikan momentum pasukan Simone Inzaghi agar bangkit.

"Kami sudah menjalani banyak laga dan harus menemukan kembali ketajaman, tapi kami akan terus berusaha," ujar Inzaghi selepas derbi kontra AC Milan.

“Saya rasa wajar kalau kami sedikit menurun."

"Kami menghadapi jadwal yang padat pada bulan November, Desember, dan Januari.”

"Empat laga tanpa mencetak gol memang jadi masalah besar, tapi kami akan segera kembali membobol gawang lawan,” ucap Inzaghi. (*)