Hujan Deras Picu Pergerakan Tanah, Puluhan Rumah di Cikakak Sukabumi Rusak, Retak-retak
Saat ini warga diungsikan ke bangunan sekolah yang ada di sekitar dua perkampungan terdampak pergerakan tanah.
Penulis: M RIZAL JALALUDIN | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Kabupaten Sukabumi M Rizal Jalaludin
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Puluhan rumah warga di Kampung Sukawayana dan Kampung Cipetey, Desa/Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat rusak.
Ketua RT 02 Kampung Sukawayana, Bayu mengatakan, peristiwa itu terjadi setelah diguyur hujan deras pada Rabu (2/3/2022) malam.
"Kejadiannya kemarin malam jam 2 malam, itu setelah hujan, kan di atas gak ada saluran air, jadi air masuk ke tanah dan menyebabkan pergerakan," ujarnya, Jumat (4/3/2022).
Baca juga: Rumah Warga di Cisolok Sukabumi Retak Akibat Pergerakan Tanah, Warga Pilih Mengungsi
Sementaara itu, Kepala Desa Cikakak, Dede Mulyadi mengatakan, terdapat 32 rumah yang mengalami kerusakan sedang dan 12 rumah rusak parah.
"Yang rusak berat ada 12 yang sedang itu sekitar 32, ada di dua kampung yaitu kampung Cipetey dan Kampung Sukawayana. Kemarin kita sudah mengantisipasi masyarakat dan mengarahkan masyarakat agar jangan panik untuk menghadapi musibah ini," ujarnya.
Menurutnya, saat ini warga diungsikan ke bangunan sekolah yang ada di sekitar dua perkampungan terdampak pergerakan tanah.
"Yang memang rumahnya tidak layak dihuni ditinggalkan dan kita sudah siapkan poskonya di MI dan SMP. Alhamdulillah kita untuk air dan kebutuhan masyarakat kita sudah mendapat bantuan, beko dari Kodim 0622 dan air untuk kebutuhan masyarakat sudah teraliri," jelasnya.
Pantauan di lapangan, retakan yang terjadi di rumah warga yang terdampak cukup parah.
Terlihat lebar retakan bervariasi dan sebagian lantai rumah warga yang terdampak anjlok.*
Baca juga: Rumah Warga di Sukabumi Retak-retak Akibat Pergerakan Tanah, Ada Keluarga yang Terpaksa Mengungsi
