Saat David da Silva Cetak Gol Kedua Persib, Ketua Viking Girls Ini Berteriak Kencang dan Menangis

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Cipta Permana

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kemenangan Persib Bandung atas Persija dengan skor 2-0 di laga kemarin malam memberikan euforia tersendiri bagi Ketua Viking Girls, Risna Juliawati.

Meskipun hanya menyaksikan pertandingan Marc Klok dan kawan-kawan dari layar kaca di rumahnya, Risna justru terbawa atmosfer ketegangan pertandingan besar berjuluk derbi klasik Indonesia tersebut.

Pasalnya, kemenangan Maung Bandung di laga pekan ke-28 itu tidak hanya akan menentukan prestasi di papan klasemen, tapi juga mempertaruhkan harga diri tim dan suporter masing-masing.

Menit demi menit pertandingan, ia nantikan dengan penuh rasa cemas, seraya berharap gol pembuka bagi Persib Bandung segera tercipta.

Rasa tegang semakin menjadi saat para pemain lawan mulai melakukan penyerangan dari dua sisi sayapnya.

Meskipun berkali-kali percobaan dilakukan Persija melalui umpan silang yang dikirimkan Makan Konate dan Riko Simanjuntak, beruntung peluang tersebut belum mampu menemui Marko Simic yang diplot sebagai ujung tombak Persija.

Di sisi lain, lini penyerangan Persib Bandung yang mengandalkan pola serangan balik membuatnya berharap segera menghasilkan gol pembuka, untuk mengurangi ketegangan yang dirasakannya.

Begitu gol pertama tercipta pada menit ke-18, melalui sepakan kaki kiri David da Silva di kotak penalti dan menaklukkan kiper Persija, Andritany Ardhiyasa, setelah menerima umpan sepak pojok Marc Klok, Risna pun tidak kuasa untuk mengekspresikan kegembiraannya melalui teriakan.

"Atmosfer dan euforia setiap pertandingan Persib lawan Persija itu tahu sendiri lah gimana. Makanya pas David da Silva bisa cetak gol pertama itu saya teriak sekencang-kencangnya. Rasanya seperti ada perasaan bebas gitu, dan optimistis Persib bisa menang lah," ujarnya saat dihubungi melalui telepon, Rabu (2/3/2022).

Optimisme Persib Bandung mampu meraih kemenangan pun, menurutnya bukan tanpa alasan.

Pasalnya, tim Persija Jakarta tidak tampil seperti Persija sebelum-sebelumnya saat menghadapi Persib Bandung.

Apalagi, lanjutnya, semangat bertanding dari Persija Jakarta pun semakin menurun, setelah kemasukan gol pertama Persib Bandung.

"Yang saya lihat Persija Jakarta tidak bermain seperti biasanya, apalagi kondisinya sama seperti kita dulu di putaran pertama."

"Pas kemasukan gol pertama langsung mental pemain mereka kena."

"Karena kita juga waktu kebobolan di menit akhir babak pertama langsung drop, apalagi tuntutan menang dari suporter begitu tinggi, jadi mereka kalah mental," ucapnya.

Euforia kemenangan semakin menjadi saat David da Silva seolah menutup pertandingan, setelah gol kedua berhasil dicetaknya melalui skema yang serupa di menit ke-84.

Risna pun kembali berteriak sambil menangis bahagia sebagai bentuk ungkapan syukur peluang kemenangan yang sudah di depan mata.

"Pas gol kedua David da Silva, saya sampai nangis lah, teriak lagi seneng banget pokoknya, seolah memastikan kemenangan Persib, apalagi sisa menit pertandingan tinggal beberapa menit lagi."

"Apalagi selama ini kita kan selalu kalah dari mereka (Persija) dan kemarin, semua pemain membuktikan bahwa mereka bisa menang dari rival," ujarnya.

Menatap sisa enam pertandingan terakhir, Persib Bandung berada di urutan kedua klasemen, dan membuka peluang di jalur juara.

Namun, ia berharap Persib mampu menjaga momentum dengan tampil konsisten sapu bersih sisa pertandingan.

"Saya juga berharap agar Persib bisa konsisten, jangan sekarang sudah bagus justru seperti lawan Persela Lamongan kembali lepas momentum, apalagi berikutnya lawan Persiraja yang situasinya sama seperti kemarin, jangan remehkan lawan, karena lawan di posisi bawah."

"Intinya mah harus konsisten sapu bersih lah," katanya. (*)