PEMAIN Persib dan Bambang Pamungkas Bikin Ulah di Laga Lawan Persija, Kartu Kuning 'Aneh' pun Keluar

TRIBUNJABAR.ID- Pemain Persib Bandung yang berada di bangku penonton saat laga melawan Persija Jakarta, Selasa (1/3/2022) bikin ulah.

Belum diketahui siapa pemain Persib yang bikin ulah di bangku penonton itu. Namun, akibat ulahnya, Robert Alberts kena kartu kuning.

Seperti diberitakan, Persib menang dengan skor 2-0 di laga itu. Dua gol disumbangkan David da Silva.

Laga berjalan seru. Wasit Fariq Hitaba mengeluarkan 8 kartu kuning. Enam untuk Persib, dua untuk Persija. Di luar itu, wasit juga mengeluarkan 2 kartu kuning.

Satu untuk Robert Alberts dan satu lagi untuk Bambang Pamungkas. Saat wasit memberikan kartu kuning, Robert Alberts tampak kebingungan, salah dia apa?

Ternyata, wasit memberi tahu, ada pemain Persib di bangku penonton yang mengganggu wasit.

Baca juga: Laga Persib vs Persija, Kenapa Robert Alberts dan Bambang Pamungkas Dapat Kartu Kuning?

"Katanya (wasit) 'pemain kamu di atas mengganggu penampilan saya. Saya tidak tahu siapa yang di atas (berteriak), maka kamu yang kena (kartu kuning)'. Saya dapat kartu kuning," ucap Robert Alberts.

Pelatih berusia 67 tahun itu menganggap alasan yang diberikan cukup membuatnya heran.

Bahkan, sepanjang kariernya, ia mengaku, baru kali ini diganjar kartu kuning dengan alasan seperti itu.

“Ini pengalaman sangat menarik buat saya. Jika ingat tentang itu, saya masih tertawa," katanya.

Hal serupa dialami oleh Bambang Pamungkas. Mantan punggawa yang juga ikon Persija Jakarta itu pun, mendapatkan kartu kuning dari wasit berlisensi FIFA tersebut.

Padahal dalam tangkapan kamera, ia tampak hanya duduk-duduk di bangku cadangan pemain. Belakangan diketahui, Bambang Pamungkas diberi kartu kuning karena sikapnya yang berteriak-teriak dan melontarkan protes pada wasit.

Ia yang berdiri saat Fariq Hitaba memberikan kartu kuning kepadanya, langsung kembali duduk di bangku cadangan pemain dengan perasaan bingung. Bepe, tampak hanya tertawa geli dengan apa yang terjadi, dibalik masker hitam yang dikenakannya.

Jalannya pertandingan

Permainan terbuka diperagakan oleh kedua tim. Persib yang mengambil inisiatif serangan sejak awal, langsung mengancam gawang Andritany Ardhiyasa pada menit 10 pertandingan, melalui kombinasi serangan yang dilakukan antara Beckham Putra, Mohammed Rashid, dan Bruno Cantanhede. 

Gelandang asal Palestina langsung kirimkan umpan dari sisi kanan pertahanan Persija kepada David da Silva, sayang sundulannya masih bisa di amankan Andritany.

Peluang Persib untuk mendapatkan gol pertama baru hadir pada menit 18. Berawal dari Frets Butuan yang melakukan penetrasi di sisi kiri pertahanan Persija Jakarta, melepaskan sepakan yang masih bisa di blok salah seorang pemain lawan. 

Wasit yang menunjuk sepak pojok, langsung diambil Marc Klok yang melepaskan umpan kepada David da Silva yang berdiri di kotak 16 lawan. 

David yang berdiri bebas langsung melepaskan sepakan keras yang tidak mampu diantisipasi Andritany Ardhiyasa. Bola pun masuk, skor 1-0 bagi Persib.

Peluang Persib Bandung kembali hadir pada menit 35, David da Silva yang lepas dari kawalan bek Persija, langsung berhadapan dengan Andritany. Namun, kali ini pengalaman Andritany mampu membaca dan mengantisipasi bola yang di cungkil David da Silva.

Di sisi lain, Persija pun bukan tanpa peluang. Pergerakan Riko Simanjuntak di sisi kiri pertahanan Persib cukup merepotkan Ardi Idrus, sayang umpan-umpan yang dilepaskannya tidak mampu dimanfaatkan Marko Simic sebagai ujung tombak Macan Kemayoran.

Peluang terbaik Persija, hadir melalui tendangan bebas yang dilakukan gelandang muda Persija, Syahrian Abimanyu pada menit 32. Pemain kelahiran 25 April 1999 itu yang melepaskan sepakan umpan, namun justru bola yang meluncur bebas dan memantul tanah, memaksa Teja Paku Alam melompat menepis bola tersebut.

Hingga peluit dibunyikan wasit tanda turun minum, skor 1-0 tidak berubah bagi kedua tim.

Babak kedua.

Tertinggal satu gol dari Persib, pelatih Persija Jakarta, Sudirman langsung bereaksi dengan memasukkan beberapa pemain segar, yaitu Taufik Hidayat menggantikan Marko Simic yang sudah tampak mengalami cedera di kakinya sejak pertandingan di mulai.

Masuknya Taufik Hidayat membuat permainan Macan Kemayoran sedikit lebih hidup. Terbukti beberapa sayap kiri dan kanan Persija yang ditempati Riko Simanjuntak dan Makan Konate terus menebar ancaman. 

Namun kokohnya pertahanan Persib yang digalang Nick Kuipers dan Victor Igbonefo mampu berkali-kali menjauhkan bola umpan yang dikirimkan dari sisi permainan Persija.

Masih belum puas dengan penampilan anak asuhnya, Persija Jakarta kembali melakukan pergantian pemain, kali ini menarik keluar Novri Setiawan dan memasukan Osvaldo Haay pada menit 63 pertandingan.

Lima menit berikutnya, giliran Persib Bandung yang memasukan darah segar, yaitu Erwin Ramdani menggantikan Beckham Putra.

Jual beli serangan pun masih terus terjadi dari para pemain di kedua tim. 

Pada menit 69, Riko Simanjuntak digantikan Irfan Jauhari. Dan menit 80, Braif Fatari masuk menggantikan motor serangan Persija, Syahrian Abimanyu.

Perubahan ini masih belum mampu membongkar solidnya lini pertahanan Persib Bandung.

Ardi Idrus yang sejak awal pertandingan terus berusaha menjaga kecepatan Riko Simanjuntak mulai terlihat kelelahan menjaga Irfan Jauhari. Ia pun akhirnya di gantikan Zalnando pada menit 83.

Persib Bandung kembali mendapatkan gol melalui sepak pojok di sisi kiri pertahanan Persija, Marc Klok kembali menjadi algojo, langsung mengirimkan umpan ke kotak pinalti tim Macan Kemayoran.

Bola yang semula berhasil ditangkap Andritany Ardhiyasa justru terlepas dan jatuh di kaki David da Silva. Pemain asal Brasil itu pun tidak menyiakan peluang, dengan langsung menceploskan bola dari sudut sempit dan menggetarkan gawang Persija. Skor 2-0 bagi Persib Bandung.

Pada menit 89, seolah belum puas dengan hasil keunggulan, Robert Rene Alberts kembali memasukan pemain lainnya. Kali ini Dedi Kusnandar masuk menggantikan Bruno Cantanhede.

Kembali persaingan duel serangan balik cepat coba diperagakan oleh kedua tim. Namun hingga wasit Fariq Hitaba meniupkan peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, skor 2-0 tidak berubah bagi hasil duel tersebut.

Pertandingan yang berlangsung dengan tensi tinggi memaksa Fariq Hitaba mengeluarkan total sembilan kartu kuning, dalam laga tersebut. (Cipta Permana).