Persib Bandung

Marc Klok Bagikan Video 2 Sepak Pojok Maut Jadi Gol Persib, Bobotoh: Mantan yang Menyakitkan

Gelandang Persib Bandung Marc Klok membagian potongan video laga Persib Bandung vs Persija Jakarta, Selasa (2/3/2022).

Penulis: Kisdiantoro | Editor: Kisdiantoro
Twitter Persib
Gelandang Persib Bandung Marc Klok berebut bola dengan pemain Persija Jakarta. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Gelandang Persib Bandung Marc Klok membagian potongan video laga Persib Bandung vs Persija Jakarta, Selasa (2/3/2022).

Video tersebut berisi momen saat Marc Klok menjadi eksekutor tendangan pojok di area pertahanan Persija Jakarta, Liga 1 2021.

Tendangan pojok pertama Marc Klok di menit ke-15, melambung tinggi dan menjadi gol ke gawang Andritany Ardhiyasa, setelah disambut baik oleh sepakan David da Silva.

Aksi sepak pojok maut Marc Klok dilakukan di menit ke-84.

Lagi-lagi, sepak pojok Marc Klok ini menjadi gol setelah menyebabakan kemelut di depan gawang Persija.

Bola yang gagal ditangkap kiper Andritany Ardhiyasa, disontek David da Silva. Gol pun terjadi.

Di postingan IG, Marc Klok menyertai keterangan video tersebut dengan kalimat bernada motivasi untuk sukses.

Baca juga: 6 Laga Persib Menuju Juara Liga 1, Masih Harus Lawan Arema FC dan Persebaya Surabaya

"Do it over and over again until it becomes part of who you are. (Lakukan lagi dan lagi, hingga itu menjadi bagian yang menjelaskan siapa Anda)" tulis Marc Klok.

Postingan itu riuh dikomentari bobotoh dunia maya.

ouss_fane
Hard work continue

riscaya33_
#maungKlok ngajoakkkkk pokonama

boykemfa1224
Rezeki maungklok itu ngasih assist ternyata, bukan gol in.. semoga kedepanya bisa nge gol in lawan mantan ya maungklok

bagassatria922
Mantan menyakitkan

bri.ligasatu
Klok sekarang tanggal 0-2 gajian kata Haji Umuh

Heboh Goyang Trio Botak Persib

Beredar video goyang trio botak Persib Bandung setelah tim kebanggawan warga Jawa Barat ini mengalahkan Persija Jakarta, Selasa (1/3/2022) malam.

Video goyang trio botak Persib Bandung ini berisi selebrasi tiga pemain Persib, David da Silva, Mohammed Rashid, dan Bruno Cantanhede.

Selebasi dengan gerakan yang sangat kompak itu, seperti goyangan mengikuti irama musik dangdut, dilakukan tiga pemain Persib yang ketiganya berkepala botak.

Aksi ini dilakukan setelah David da Silva, pemain asal Brasil, mencetak gol pertama ke gawang Persija Jakarta.

Ketiganya sangat bahagia berhasil membawa Persib Bandung unggul.

Pemain Persib Bandung lainnya juga terlihat sangat gembira, tak terkecuali dengan Marc Klok, gelandang mantan Persija.

Baca juga: PERSIB Bandung Permalukan Persija, Bagi Bobotoh Rasanya Seperti Juara

Video goyang trio botak Persib Bandung ini di antaranya menjadi perbincangan netizen di unggahan akun @MrcoSidollarman.

Video ini dipadukan dengan lagu dangdut yang enak didengar dan enak untuk bergoyang.

Netizen pun ramai bekomentar.

Semua isi komentar tersebut bernada positif dan memberikan dukungan kepada Persib Bandung untuk terus memenangkan laga di sisa jadwal Liga 1 2021.

Dengan hasil menang, akan membawa Persib Bandung menjadi juara Liga 1 2021.

Berikut beberapa komentar netizen:

Them fack@ThemFack
Selebrasi paling enakeun lah. Kompak terus SIB. 3 point keun di 6 laga sisa1

Erlambang Estiawan@ErlambangE77·
Bandung tempat baik1

The J@ahmad_jl·1h
Replying to @MrcoSidollarmanJir enakeun euy

Momen Lucu, Pelatih Persib Dikartu Kuning

Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, mendapat pengalaman bersejarah juga lucu dalam laga melawan Persija Jakarta, Selasa (1/3/2022) malam.

Dalam pertandingan Persib  Bandung kontra Persija Jakarta di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, itu Robert Alberts mendapat kartu kuning dari wasit Fariq Hitaba.

Menurut Robert Alberts, wasit memberikannya kartu kuning lantaran tak tahu orang yang menyindirnya dari bangku cadangan.

Setelah mendapat kartu kuning, pelatih asal Belanda itu memang terlihat tertawa sambil melihat ke tribun.

Ini merupakan kartu kuning pertama Robert Alberts sepanjang kariernya sebagai pelatih sepak bola.

Dalam laga itu, pada pekan ke-28 Liga 1 2021/2022 itu, Persib Bandung menjadi pemenang berkat brace David da Silva di menit ke-15 dan 84.

Hasil itu menjadi kemenangan pertama Maung Bandung atas Macan Kemayorang sejak 2019.

Kejadian menarik muncul di menit ke-52, saat Persib seharusnya mendapatkan tendangan bebas usai Syahrian Abimanyu menarik baju Marc Klok.

Wasit Fariq Hitaba yang memimpin laga itu justru mengeluarkan kartu kuning untuk Marc Klok karena dianggap menampar wajah Syahrian.

Pelatih Persib Bandung Robert Alberts pakai masker biru.
Pelatih Persib Bandung Robert Alberts pakai masker biru. (Twitter Persib)

Kejadian itu memicu protes dari pemain Persib, bahkan gestur tangan Fariq Hitaba sempat bakal mengeluarkan kartu merah usai diintimidasi oleh Victor Igbonefo yang menjadi kapten Maung Bandung malam itu.

Tak hanya di lapangan, bangku cadangan pun ikut memanas setelah salah satu pemain Persib menyindir dengan kata: "Bagus, wasit".

Sindiran tersebut langsung direspons cepat wasit dengan memberikan kartu kuning, bukan ke pemain, namun kepada sang pelatih, Robert Alberts.

Dalam konferensi pers pasca-pertandingan, sang pelatih asal Belanda itu mengaku tertawa saat menyinggung kejadian tersebut.

Menurutnya, wasit Fariq Hitaba memberinya kartu kuning karena tak tahu pelaku yang menyindir pekerjaannya di lapangan sehingga hukuman jatuh ke sang pelatih.

"Saya tertawa ketika melihat kondisi pemain kami mendapatkan kartu kuning," ujar Robert Alberts.

"Terutama momen ketika salah satu pemain yang ada di tribun atas bicara dengan bahasa Indonesia yang saya tahu ya. Dia bilang 'Bagus, wasit', seperti itu," ucapnya.

Baca juga: Saat David da Silva Cetak Gol Kedua Persib, Ketua Viking Girls Ini Berteriak Kencang dan Menangis

"Kemudian wasit berbalik dan datang ke bangku cadangan kami lalu bilang omongan pemain kami mengganggu penampilannya," kata Robert Alberts.

"Karena saya tak tahu yang di atas siapa, saya sebagai pelatih yang akan kena," ujar Robert Alberts.

Menurutnya, pengalaman tersebut menarik dikenang dan tak akan terlupakan dalam kariernya sebagai pelatih di Indonesia.

"Akhirnya saya mendapatkan kartu kuning dan ini adalah pengalaman menarik buat saya. Kalau ingat kejadian itu, saya masih tertawa," katanya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved