UPDATE 5 Jam Pertemuan Delegasi Rusia dan Ukraina di Belarus, Ini yang Disepakati Kedua Negara
Pertemuan wakil Rusia dan Ukraina sudah berlangsung pada Senin (28/2/2022) di wilayah Gomel, Belarus. Pertemuan tersebut setelah operasi militer Rusia
TRIBUNJABAR.ID- Pertemuan wakil Rusia dan Ukraina sudah berlangsung pada Senin (28/2/2022) di wilayah Gomel, Belarus. Pertemuan tersebut setelah operasi militer Rusia sejak 24 Oktober 2022.
Asisten khusus Presiden Rusia Vladimir Putin, Vladimir Medinsky mengatakan, kedua negara sudah menemukan beberapa hal dimana posisi bersama bisa dibangun untuk menuju perdamaian Ukraina.
"Pembicaraan dengan pihak Ukraina yang berlangsung sekitar 5 jam baru saja selesai. Kami membahas secara rinci semua item dalam agenda dan menemukan beberapa poin umum yang kami prediksi dapat menemukan posisi yang sama," kata pejabat itu, dikutip dari Sputnik News, Selasa (1/3/2022).
Hasil di pertemuan selama 5 jam ini, termasuk soal kesepakatan tentang perlunya pembicaraan di tingkat lanjut.
"Pertemuan berikutnya akan berlangsung dalam beberapa hari mendatang di perbatasan Polandia-Belarusia. Ada kesepakatan terkait hal ini," kata Medinsky.
“Sampai saat itu, masing-masing delegasi – pimpinan masing-masing delegasi akan mengkonsultasikan posisi negosiasi dengan pimpinan negara masing-masing,” ujarnya.
Mikhail Podolyak, penasihat kepala Kantor Presiden Ukraina, membenarkan bahwa pembicaraan putaran kedua telah dibahas.
"Kedua belah pihak mengidentifikasi sejumlah topik prioritas di mana keputusan tertentu telah digariskan. Agar mereka memiliki kesempatan untuk diimplementasikan. Kami akan pergi untuk berkonsultasi di ibukota masing-masing. Kemungkinan putaran kedua dari negosiasi dalam waktu dekat di mana topik-topik ini akan menerima perkembangan konkret dan praktis dibahas," kata Podolyak.
Dua Sisi Saling Mendengar
Leonid Slutsky, anggota lain dari delegasi Rusia dan kepala Komite Urusan Luar Negeri Duma, mengatakan bahwa kedua belah pihak telah menemukan sejumlah poin penting di mana kemajuan dapat dicapai.
"Delegasi Ukraina siap mendengarkan dan berpartisipasi dalam diskusi paling rinci tentang esensi masalah dalam agenda hari ini," tambah Slutsky.
"Hasil utamanya adalah negosiasi itu sendiri terjadi, para pihak saling mendengar," kata anggota parlemen itu.
Menteri Luar Negeri Belarusia Vladimir Makei berjanji negaranya siap untuk terus melakukan bagiannya dalam membantu menyelesaikan krisis antara Rusia dan Ukraina.
Makei mengatakan, mengatur pertemuan dua negara yang sedang panas ini tugas yang sulit tetapi perlu. Adapun pembicaraan berikutnya akan berlangsung dalam beberapa hari.
Pertemuan kemarin dihadiri oleh Duta Besar Rusia untuk Belarus Boris Gryzlov, Menteri Pertahanan Ukraina Oleksiy Reznikov, Wakil Menteri Luar Negeri Ukraina Mykola Tochitsky dan lainnya.
Presiden Belarusia Alexander Lukashenko berulang kali menekankan kesiapannya untuk memfasilitasi Moskow dan Kiev untuk negosiasi tersebt.
