Persib vs Persija Nanti Malam, Catatan Mentereng Teja Paku Alam Lampaui Andritany Ardhiyasa
Adu kekuatan kiper Persib Teja Paku Alam dan Ardhiyasa Persija yang akan bertemu di lanjutan Liga 1 nanti malam.
Penulis: Cipta Permana | Editor: Mega Nugraha
lihat foto
Laporan wartawan Tribunjabar.id, Cipta Permana.
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Duel bergengsi Persib vs Persija digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali, Selasa (1/3/2022).
Persib Bandung yang kini berada peringkat tiga klasemen dengan 54 poin berhasil mengumpulkan 16 kemenangan, enam hasil seri, dan enam kali menelan kekalahan dari 27 pertandingan.
Sedangkan, Persija Jakarta berada di urutan tujuh klasemen dengan 38 poin, dari hasil sembilan kali menang, 11 kali seri, dan enam kali menelan kekalahan dari 27 pertandingan.
Menilik dari capaian kedua tim dalam lima pertandingan terakhirnya, Maung Bandung lebih diunggulkan dengan tiga kali menang dan dua kali hasil seri. Sementara, Macan Kemayoran mendapatkan satu kali menang, tiga kali seri, dan sekali menelan kekalahan.
Selain itu, perbandingan dari segi produktivitas gol pun, Persib memiliki statistik yang lebih baik, dimana berhasil membukukan 36 gol dan 16 kali kemasukan. Sedangkan Persija, mengkoleksi 32 gol dan 27 kali kemasukan.
Meski demikian, kekuatan setiap lini permainan dari kedua tim seimbang. Di posisi penjaga gawang, kedua tim memiliki kiper tangguh. Andritany Ardhiyasa di Persija Jakarta dan Teja Paku Alam di Persib Bandung.Keduanya tercatat sebagai kiper dengan penyelamatan terbanyak di kompetisi BRI Liga 1 musim ini.
Andritany mencatatkan 74 kali penyelamatan dengan 24 gol kemasukan, dan empat kali mencatatkan cleansheet, dari 1890 menit bermain atau 21 penampilannya.
Teja Paku Alam memiliki catatan 63 kali penyelamatan, dengan sepuluh kali gol kemasukan dan 11 kali mendapatkan cleansheet dari 1800 menit atau 20 kali penampilannya.
Di posisi bek, nama Nick Kuipers menjadi kunci suksesnya lini pertahanan Persib Bandung sejauh ini yang baru kebobolan 16 gol dari 27 pertandingan. Pemain kelahiran Maastricht, 8 Oktober 1992 itu menjadi pemain paling sentral dengan mencatatkan 1925 menit atau 23 penampilannya.
Nick Kuipers telah membukukan satu umpan gol dan lima kartu kuning.
Sedangkan di kubu Persija Jakarta, nama Marco Motta menjadi pemain paling reguler bermain dengan 1529 menit bermain dari 20 kali pertandingan. Pemain asal Italia itu telah membukukan satu gol dan umpan menjadi gol, serta mengkoleksi lima kartu kuning.
Di lini tengah, Persib Bandung memiliki nama Mohammed Rashid dan Marc Klok sebagai motor permainan Maung Bandung. Duet ini telah menghasilkan sembilan gol dan tiga umpan menjadi gol.
Dimana Mohammed Rashid, enam gol dan dua umpan menjadi gol dari 21 penampilannya. Kemudian Marc Klok, tiga gol dan satu umpan menjadi gol dari 22 pertandingannya.
Sedangkan, di lini tengah Persija Jakarta, terdapat duet Rohit Chand dan Makan Konate. Duet ini telah menghasilkan enam gol dan dua umpan dari penampilannya.
