Gagal Lewati Persib Bandung Bikin Pelatih Bhayangkara FC Geram, Kena Semprot Pelatih PSM Makassar

Bhayangkara FC serupa Persib Bandung, tak bisa memanfaatkan kekalahan Arema FC di pekan ke-27 Liga 1 2021-2022.

Editor: Giri
Penyerang Persib Bandung David da Silva menguasai bola diapit dua pemain Bhayangkara FC pada laga di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Minggu (6/2/2022) malam. (ligaindonesiabaru.com) 

TRIBUNJABAR.ID  - Bhayangkara FC serupa Persib Bandung, tak bisa memanfaatkan kekalahan Arema FC di pekan ke-27 Liga 1 2021-2022.

Bhayangkara FC dan Persib Bandung sama-sama imbang.

Padahal Persib bisa saja berada di posisi kedua kalau menang.

Nah, setelah Persib imbang melawan Persela, kans naik ke posisi kedua juga dimiliki Bhayangkara FC.

Sayang, Bhayangkara FC juga bermain imbang melawan PSM Makassar.

Akibat gagal menang itu, Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster, menuding PSM bermain tidak sportif.

Pernyataan itu  mendapat balasan dari pelatih PSM Makassar, Joop Gall.

Diketahui, hasil imbang laga Bhayangkara FC vs PSM Makassar membuat Paul Munster geram.

Dia menuding Juku Eja mengulur waktu dan mencegah Bhayangkara FC menjadi juara.

Atas tudingan itu, pelatih PSM Makassar, Joop Gall, menyerang balik pernyataan Paul Munster seusai pertemuan keduanya di Liga 1 2021/22.

PSM Makassar sanggup mencuri poin dari Bhayangkara FC pada pekan ke-27 Liga 1 2021/22, Jumat (25/2/2022).

Hasil imbang tersebut membuat Bhayangkara FC gagal mendekati puncak klasemen dan membuat Paul Munster naik pitam.

Paul Munster menyesalkan kebiasaan buruk pemain PSM Makassar yang kerap mengulur waktu di akhir pertandingan.

Bahkan, Paul Munster menuding Bhayangkara FC dicegah agar tak juara jika melihat jalannya pertandingan melawan PSM.

"Lawan mengulur waktu dan wasit mengizinkan hal tersebut dan keputusan-keputusannya pun tidak bagus pada laga hari ini," kecam Munster, Jumat (25/2/2022).

"Kalau kepemimpinan wasit yang seperti berniat membuat kita tidak menang dan naik ya bakal sulit peluangnya (juara)," keluh dia lagi.

Gara-gara hasil imbang itu, Bhayangkara FC tertahan di peringkat empat dengan 54 poin, berjarak tiga poin dari Bali United di pucuk klasemen.

Poin Bhayangkara FC sama dengan yang dimiliki Persib di posisi ketiga.

Di pihak seberang, Joop Gall tak terima dengan pernyataan Paul Munster yang menyudutkan timnya.

Menurut Joop Gall, anak asuhnya memiliki alasan tersendiri mengapa bermain lambat pada laga itu.

"Mereka tidak tahu bagaimana rasanya menjadi tim yang hanya mendapatkan jatah istirahat dua hari saja," jelas Joop Gall dikutip Kompas.com (26/2/2022).

"Saya pikir mereka akan melakukan hal yang sama untuk mendapatkan hasil yang mereka inginkan," sambung dia.

PSM memang harus menjalani jadwal padat lantaran harus melakoni laga tunda melawan Persib Bandung.

Laga melawan Persib itu digelar pada Selasa (22/2/2022), alias hanya tiga hari sebelum partai kontra Bhayangkara FC.

Pelatih asal Belanda itu juga meminta Bhayangkara FC untuk tak menyalahkan wasit hanya karena gagal mencetak gol.

"Jadi saya tidak peduli dengan tuduhan itu," tegas Gall.

"Untuk bisa memenangkan pertandingan mereka harus mencetak gol, jika tidak bisa jangan menyalahkan wasit," katanya.

Selanjutnya, PSM memiliki waktu istirahat tiga hari untuk bersiap melawan PSS Sleman pada pekan ke-28 Liga 1 2021/22, Selasa (1/3/2022). (Najmul Ula/BolaNas)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pelatih PSM Balas Kecam Pelatih Bhayangkara FC: Kalau Mau Menang Bikin Gol Bukan Salahkan Wasit

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved