Gempa di Pasaman Berkekuatan 5,2 SM dan 6,2 SM Buat Masjid di Sumatera Barat Ambruk Porak Poranda

Beberapa saat terjadi gempa di Pasaman tersebut ternyata membuat sejumlah bangunan sekitar ambruk, sebuah masjid ambruk hingga porak poranda.

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
Instagram @magelang_raya
bangunan masjid ambruk hingga porak poranda akibat gempa di Pasaman Sumatera Barat 

TRIBUNJABAR.ID - Peristiwa gempa terjadi di Pasaman Sumatera Barat pagi ini, Jumat (25/2/2022).

Berdasarkan laporan BMKG, gempa di Pasaman tersebut terjadi secara berturut alias gempa kembar.

Gempa pertama berkekuatan 5,2 SM lalu disusul gempa kedua berkekuatan 6,2 SM.

Diketahui pusat gempa berada di 17 KM sebelah timur laut Kota Pasaman, Sumatera Barat.

Baca juga: Gempa Baru Saja di Pasaman Sumatera Barat Ternyata Gempa Kembar, Kekuatannya 5,2 dan 6,2 SM

Beberapa saat terjadi gempa di Pasaman tersebut ternyata membuat sejumlah bangunan sekitar ambruk.

Seperti yang beredar viral di media sosial, gempa di Pasaman membuat masjid ambruk porak poranda.

Videonya masjid ambruk saat gempa di Pasaman itu diunggah di akun Instagram @magelang_raya, Jumat (25/2/2022).

Dalam video tersebut memperlihatkan kondisi beberapa saat setelah terjadi gempa di Pasamaran, Sumatera Barat.

Terlihat sebuah bangunan masjid ambruk yang sudah tak berupa.

Bangunan masjid yang tadinya kokoh itu hanya menyisakan kubah yang masih beridiri utuh.

Sementara itu pondasi dan bangunan masjid telah hancur porak poranda.

Namun, hingga artikel ini dimuat belum diketahui ada atau tidaknya korban di dalam masjid ambruk tersebut.

Dalam keterangan disebutkan masjid ambruk tersebut berada di Kampuang Tangah, Nagari Kajai, Kecamatan Talamau Pasaman Barat, Sumatera Barat.

Baca juga: BARU SAJA Gempa Besar Guncang Sumatera Barat, Skalanya 6,2 SM

Dikutip dari Kompas.com, ternyata gempa di Sumatera Barat itu juga ternyata terasa sampai Malaysia.

BMKG mencatat gempa berkekuatan magnitudo 6,2 mengguncang Pasaman Barat pada Jumat (25/2/2022) pukul 08:39:29 WIB.

Gempa tersebut terjadi di kedalaman gempa mencapai 10 kilometer (km).

Sementara pusat gempa berada di darat 17 kilometer (km) Timur Laut Pasaman Barat.

Sebelumnya, gempa juga terjadi dengan berkekuatan 5,2 SM.

Gempa di Pasaman Ternyata Gempa Kembar

Gempa ini termasuk gempa kembar karena berpusat di lokasi yang berdekatan dan dalam jarak waktu yang tak lama.

Unggahan BMKG menyebutkan kalau pusat gempa 5,2 SM itu ada di 18 KM sebelah timur laut Pasaman Barat sementara gempa 6,2 SM berpusat di 17 KM sebelah timur laut Pasaman Barat dengan beda 4 menit.

Gempa pertama terjadi pukul 08:35 sementara gempa kedua dirasakan pukul 08:39 WIB.

Diketahui getaran gempa bumi ini turut dirasakan di beberapa Kota dan Kabupaten di Sumatera Barat.

Di antaranya di Kota Padang, warga yang berada di Kawasan GOR H Agus Salim berhamburan ke lapangan saat gempa mengguncang.

Baca juga: Pasaman Barat Sumbar Diguncang Gempa M 6,2 Pagi Ini, Tak Berpotensi Tsunami

Seorang warga, Izul (30) mengatakan, ia kaget tiba-tiba kantornya yang berada di GOR bergoyang.

"Gempa, gempa," ujar Izul teriak sambl berlari keluar ruangan.

Hardi (24) yang juga satu ruangan kantor dengan Izul juga merasakan hal yang sama.

"Lama juga gempanya," ucap Hardi.

Pantauan TribunPadang.com, di jalan kawasan GOR dipenuhi warga yang kaget dan menyelamatkan diri dari dalam ruangan.

Beberapa kendaraan juga terlihat berhenti.

Sebelumnya Jumat (25/2/2022) pagi gempa bumi berkekuatan 5.2 Magnitudo mengguncang Pasaman Barat di Provinsi Sumatera Barat, pukul 08.35 WIB.

Gempa M 6,2 Guncang Sumatera Barat Hari Ini, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami (Twitter.com/infoBMKG)
Gempa bumi dengan kedalaman 10 km, Lok:0.14 LU, 99.99 BT 18 km Timur Laut.

Gempa ini tidak berpotensi tsunami.

Namun getaran gempa terasa hampir di seluruh kota dan kabupaten yang ada di Sumatera Barat, di antaranya di Kota Padang, Pasaman, Bukittinggi.

Bahkan akibat gempa ini warga di Kota Padang berhambuaran ke luar rumah.

Apa Itu Gempa Kembar

Gempa kembar adalah gempa yang terjadi dua kali berturut-turut di lokasi yang berdekatan.

Yang pertama pusatnya di koordinat 6,81 LS, 103,30 BT atau 193 km barat daya Pesisir Barat, Lampung.

Lalu gempa kedua ada di titik 6,34 LS, 103,57 BT atau 134 km barat daya Pesisir Barat, Lampung.

Kedua gempa itu terjadi di kedalaman 10 kilometer.

Menurut catatan BMKG, gempa kembar serupa sebelumnya juga pernah terjadi di Indonesia.

Baca juga: Sudah Balap Liar Pakai Knalpot Bising Pula, 8 Orang Disergap Polisi di Sumedang

Ini lima gempa kembar yang pernah terjadi?

1. Gempa kembar Bengkulu pada 12 September 2007 magnitudo 8,4 dan pada 13 September 2007 magnitudo 7,8.

2. Gempa kembar Aceh 11 April 2011 magnitudo 8,6 pukul 15.38 WIB dan magnitudo 8,2 pukul 17.43 WIB.

3. Gempa kembar Bengkulu 19 Agustus 2020 magnitudo 6,8 pukul 5.23 WIB dan magnitudo 6,9 pukul 5.29.

4. Gempa kembar selatan Pangandaran 24 Agustus 2020 magnitudo 5,2 pukul 00.38 WIB dan magnitudo 5,0 pada pukul 00.54 WIB.

5. Gempa kembar selatan Lampung 13 Februari 2021 magnitudo 5,3 pukul 11.18.21 WIB dan magnitude 5,5 pada pukul 11.30.54 WIB.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved