Erwin Moron Gaet Pengusaha Sukses, Mr Cuanisasi Merenovasi Rumah Anak Yatim Piatu di Gunung Halu KBB
Erwin Moron, musisi asal Bandung menggandeng Mr Cuanisasi merenovasi rumah anak yatim piatu bernama Ade Supriadi di Desa Sirnajaya, Gunung Halu, KBB
Penulis: Putri Puspita Nilawati | Editor: Darajat Arianto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Putri Puspita
TRIBUNJABAR. ID, BANDUNG - Nama Erwin Moron, musisi asal Bandung yang eksis pada tahun 1990-an sempat viral karena aksinya yang seringkali membantu masyarakat sekitar, salah satunya adalah razia perut lapar.
Dalam program tersebut Erwin Moron membagikan donasi kepada orang-orang yang membutuhkan.
Salah satu gerakan kebaikan yang tengah dilakukan oleh Erwin adalah merenovasi rumah anak yatim piatu bernama Ade Supriadi di Desa Sirnajaya, Gunung Halu, Kabupaten Bandung Barat.
Setelah menggandeng pengusaha sukses asal Surabaya Reza Paten, kini Erwin menggaet pengusaha sukses Daniel Zii atau lebih dikenal dengan nama Mr Cuanisasi.
Daniel Zii pun meresposn postingan dari program ini dan turun tangan memberikan dukungan untuk merenovasi bagian eksterior dari rumah Ade.
"Saya ikut serta dalam membangun teras rumah (teras UMKM desa), MCK, kandang kambing, kolam ternak ikan dan instalasi pertanian organik di halaman rumah," kata Daniel secara virtual, Senin (21/2/2022).
Daniel Zii pun mendukung program pelatihan pertanian organik dan pengembangnnya yang diberikan untuk warga Desa Sirnajaya.
Kegiatan ini akan dilakukan dalam sebuah wadah dengan nama @buruansaebdg.

Kegiatan ini, kata Daniel, akan menjadi percontohan awal, yang rencananya akan dijalankan di beberapa desa di Jawa Barat
"Indonesia adalah negara agraris, kita harus mengembangkan hasil tani yang sehat, yaitu pertanian organik dan mengembangkan turunan hasil tani," kata Daniel Zii.
Melalui hasil ini nantinya akan menjadi produk UMKM, agar tercipta nilai jual yang bagus , kreatif , dan meregenerasi pemuda desa.
Apalagi di era teknologi ini, sudah banyak cara untuk menjual produk hasil tani.
"Hasilnya ini nanti bisa tersentuh juga sistem penjualan modern saat ini," ucapnya.
Melalui program kolaborasi kebaikan ini, Daniel Zii berharap bisa menjadi role model yang menginspirasi banyak orang.
Menurutnya, konsep berbagi yang dijalankan melalui media sosial bisa menjadi jembatan info kebaikan yang bisa menjalin semua kalangan utnuk bisa mendukung program ini.
"Hal ini juga diharapkan tercipta percepatan penanganan permasalahan yang ada di desa khususnya pertanian dan peternakan di Indonesia," katanya. (*)