Persib Bandung
Dikalahkan Persib 0-2, Pelatih PSM Sebut Strategi Persib Tak Istimewa, Yakin Timnya Bisa Lebih Baik
Menurut Joop Gall, gol cepat Persib Bandung seperti pukulan yang telak bagi PSM.
Penulis: Cipta Permana | Editor: taufik ismail
TRIBUNJABAR.ID, BALI - Pelatih PSM Makassar, Joop Gall mengaku, kekalahan dari Persib Bandung karena timnya harus mempersiapkan diri dalam kondisi yang sulit.
Di mana, selain jeda antar-pertandingan yang sangat rapat, juga beberapa pemain belum mendapatkan penampilan terbaiknya pascasembuh dari terpapar Covid-19.
"Kami mempersiapkan tim dalam kondisi yang sangat sulit, dengan pemain yang ada dan perencanaan yang menurut kami sudah dipersiapkan yang terbaik, kami pun masih harus menunggu hasil akhir dari tes PCR, untuk dapat memastikan pemain mana saja yang bisa dimainkan," ujarnya dalam konferensi pers virtual usai pertandingan, Selasa (22/2/2022).
"Apalagi beberapa pemain baru selesai menjalani masa karantina dan belum dapat kembali pada performa terbaiknya untuk bisa bermain selama 90 menit," tambahnya.
Ia pun menilai, gol cepat yang mampu dihasilkan Persib Bandung dalam pertandingan tadi menjadi semacam pukulan bagi timnya.
Meski dalam kondisi tertinggal, para pemainnya masih mampu menunjukkan semangat juang untuk terus mencoba menciptakan beberapa peluang yang dapat menjadikan gol penyeimbang dalam pertandingan tadi.
"Meski gol cepat tadi terasa bagaikan pukulan di wajah kami, tapi seperti yang dapat kita lihat, para pemain kami tidak patah semangat untuk terus berjuang menciptakan peluang-peluang untuk mencari gol penyeimbang dalam permainan. Di samping itu kami pun berupaya menahan serangan-serangan mereka agar tidak kemasukan gol kedua," ucapnya.
Joop menuturkan, beberapa strategi yang telah dipersiapkan sebelum pertandingan digelar, tidak terlalu berjalan sesuai rencana saat dimulainya pertandingan.
Salah satunya pihaknya mencoba memainkan Wiljan Pluim yang lebih ke sisi sayap, dengan harapan bisa mengeksplorasi serangan ke lini pertahanan lawan.
Akan tetapi, lini tengah yang terus ditekan Persib, membuat Pluim harus berkali-kali kembali ke tengah untuk membantu gelandang lainnya.
Namun hal ini ternyata cukup mengecoh beberapa pemain Persib yang terus melakukan pengawalan terhadap Wiljan Pluim.
"Pergerakan Wiljan Pluim yang kami tempatkan ke sisi sayap dan terus bergerak ke tengah dan kembali ke sayap, cukup membuat para pemain Persib bingung, sehingga menambah pemain untuk menjaga Pluim," ucapnya.
Menurutnya, secara kualitas pemain dari kedua tim, sebetulnya tidak ada gap yang mencolok untuk mampu menjadikan alasan salah satu tim untuk tampil lebih mendominasi.
Bahkan strategi yang dilakukan Persib Bandung di sepanjang pertandingan tidak terlalu istimewa untuk dapat mengakhiri pertandingan dengan hasil kemenangan.
"Kami sebetulnya memiliki beberapa peluang, salah satu melalui sepakan Yakob (Sayuri), sayang Yakob gagal memaksimalkan peluang yang diciptakannya. Jika Yakob bisa mencetak gol penyeimbang, tentu akan mampu membangun motivasi bagi para pemain lainnya, dan hasil akhir pertandingan pun akan berbeda," ujar Joop.
Ia pun meyakini, jika para pemainnya mampu menampilkan seperti yang ditunjukkan dalam pertandingan menghadapi Persib malam ini, hasil pertandingan ke depan diyakini akan lebih baik.
Baca juga: Jadwal Persib Setelah Menang Lawan PSM, Tak Bisa Leha-leha, Sudah Ditunggu Persela, Catat Waktunya