Bobotoh Geulis Ini Sebut Gol Cepat David da Silva Bisa Tutupi Komentar Miring Tentang Kualitasnya

Laporan wartawan Tribunjabar.id, Cipta Permana

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Gol cepat yang dilesakkan David da Silva ke gawang PSM Makassar pada detik ke-12 babak pertama, di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali, Selasa (22/2/2022) malam, bukan hanya turut membantu Persib Bandung meraih kemenangan, tapi juga berhasil memecahkan rekor catatan gol tercepat sepanjang sejarah gelaran Liga 1.

Hal ini pun membuat bomber asal Brasil kelahiran 12 November 1989 itu mendapat beragam apresiasi, termasuk Bobotoh Geulis asal Coblong, Kota Bandung, Sania Oktaviani Kuswandi.

Menurutnya, gol tersebut sangat luar biasa, dan setidaknya cukup untuk membungkam sementara waktu anggapan miring berbagai pihak yang meragukan kualitasnya.

"Ya pastinya gol cepat yang dihasilkan David da Silva sepertinya bukan kebetulan ya, tapi memang sudah menjadi bagian strategi yang direncanakan oleh tim pelatih untuk meruntuhkan mental lawan. Tapi apapun itu, selamat buat David dan seluruh tim Persib Bandung, dengan cara itu, minimal komentar-komentar miring tentang dia bisa hilang dulu lah sementara waktu," ujarnya saat dihubungi melalui telepon, Rabu (23/2/2022).

Sania menuturkan, sepanjang berjalannya babak pertama, David sebetulnya memiliki beberapa peluang untuk mampu meraih brace atau hattrick.

Namun euforia dari gol cepat itu, membuatnya seolah tidak percaya, sehingga kurang tenang dalam merobek gawang untuk kedua dan ketiga kalinya.

"Kemarin kan kelihatan ya, abis dia cetak gol itu, masih bisa cetak gol lagi, satu lewat sundulan yang kena tiang gawang, satu lagi yang masih bisa di tepis kiper lawan. Kemarin, kelihatan banget dia main enjoy, mudah-mudahan bisa terus konsisten di laga-laga berikutnya," ucapnya.

Ia pun berharap, di dua laga terakhir di seri keempat, dapat dimaksimalkan Persib Bandung dengan meraih kemenangan, terutama di laga pamungkas menghadapi Persija Jakarta.

"Tentunya, kita semua berharap bahwa Persib bisa terus konsisten menang, apalagi di pertandingan terakhir nanti lawan Persija Jakarta, pokoknya harus bisa menang, demi harga diri. Ayo bisa Sib," katanya. (*)