Persib Bandung

Mantan Pemain Sarankan Persib Tak Duetkan David da Silva dan Bruno Cantanhede, Hindari Gesekan Ego

Fiator menilai, penampilan Persib Bandung dengan pola satu striker yang diterapkan saat laga melawan Persipura

Penulis: Cipta Permana | Editor: Seli Andina Miranti
Official Persib
Bruno Cantanhede dalam laga Persib Bandung kontra PSIS Semarang pada pekan ke-25 Liga 1 2021/2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Selasa (15/2/2022) malam WIB. Skor 0-0. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - MANTAN pemain Persib Bandung, Fiator Ambarita, menilai pertandingan antara Persib dengan PSM Makassar, Selasa ini akan berlangsung sengit.

Persib membutuhkan kemenangan untuk menjaga asa agar tetap berada di alur juara, sementara PSM Makassar tentu juga akan tampil habis-habisan, bukan saja untuk menjauhi jurang degradasi, tapi juga balas dendam kekalahan mereka dari Persib pada putaran pertama lalu.

"PSM Makassar, seperti tim lainnya, kalau bertemu Persib Bandung, pasti akan tampil fight. Selain karena termotivasi untuk mengalahkan tim besar, juga mereka butuh kemenangan untuk menghindari hasil minor yang berpotensi mereka turun terus di papan klasemen," ujarnya saat dihubungi melalui telepon, Senin (21/2).

"Ini harus diwaspadai Persib," lanjutnya.

Hal lain yang juga harus diwaspadai, ujar Fiator, adalah kontra strategi yang sudah dipersiapkan tim lawan.

Apalagi manajemen dan beberapa mantan anak asuh Robert Rene Albert di PSM Makassar sudah mengetahui taktik dan kebiasaan Robert, yang tak lain adalah mantan pelatih mereka.

"Kita tahu ya, dulu PSM Makassar dilatih Robert Rene Alberts. Jadi, meskipun kini sudah menjadi lawan, ada beberapa mantan anak asuhnya, seperti Wiljan Pluim, Zulkifli Syukur, termasuk Ferdinand Sinaga yang sudah pasti tahu bagaimana cara melatih atau strategi yang kemungkinan akan diterapkan oleh Robert dan Persib untuk dibocorkan kepada pelatih baru dan pemain lainnya," ucapnya.

Di sisi lain, Fiator juga menyoroti strategi yang diterapkan Robert saat Persib mengalahkan Persipura, beberapa hari lalu.

Baca juga: Prediksi Susunan Pemain Persib Bandung vs PSM Makassar, Trio Andalan Juku Eja Diragukan Main

Fiator menilai, penampilan Persib Bandung dengan pola satu striker yang diterapkan saat laga melawan Persipura jauh lebih baik dibandingkan dengan laga-laga sebelumnya yang mengandalkan dua stiker.

Maka dari itu, ia menyerankan agar pola formasi tersebut menjadi formasi tetap yang terus digunakan Persib Bandung dalam menghadapi setiap pertandingan di sisa kompetisi BRI Liga 1 musim ini.

"Dengan pola stiker tunggal, saya lihat Persib bermain sangat bagus. Jadi sekarang, sudah jangan duetkan lagi David (da Silva) dan Bruno (Cantanhede). Lebih baik seperti kemarin saja, Beckham yang second strikernya yang lebih efektif menurut saya. Karena, kemarin lawan PSIS Semarang meskipun banyak peluang di depan mata tapi malah enggak ada gol yang tercipta dari duet itu," ujar Fiator.

Padahal kalau melihat track record individu dari keduanya, khususnya Bruno, dia adalah pemain kelas internasional.

Menduetkan keduanya sekaligus akan menciptakan ego di antara mereka untuk bisa menunjukkan diri sebagai pemain bintang.

Namun, sejauh ini bukannya berbuah positif, justru yang terjadi banyak salah paham, yang akhirnya gagal memanfaatkan peluang setiap mendapatkan bola.

Baca juga: Live Streaming TV Bersama Persib Bandung vs PSM Makassar Nanti Malam, Juku Eja Sedang Limbung

"Karena duanya merasa diandalkan dan mengandalkan maka munculah ego, akhirnya kemampuan pemain lainnya tidak keluar maksimal. Tapi kalau satu, dia memiliki tanggung jawab sebagai tumpuan tim untuk bisa cetak gol. Jadi kalau saya lihat beberapa pelatih di luar negeri, tidak semua pemain 'bintang' dijadikan satu dalam sebuah pertandingan, tapi biasanya satu di depan, satu di tengah atau satu di belakang. Cara itu lebih efektif untuk mengembangkan permainan," ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved