Kebakaran Pesantren di Karawang

Bupati Akan Keliling ke Rumah Korban Kebakaran Pesantren di Karawang

Kebakaran yang melanda pondok pesantren Miftahul Khoirot, Kabupaten Karawang tersebut terjadi, pada Senin (21/2/2022), sekira pukul 13.30 WIB.

Penulis: Irvan Maulana | Editor: Ravianto
irvan maulana/tribunjabar.id
Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana bersama Wakapolda, Kapolres, dan Dandim 0604 Karawang kunjungi korban kebakaran pondok pesantren Miftahul Khoirot di RSUD Karawang, Selasa (22/2/20222). 

Laporan Kontributor Tribun Jabar, Irvan Maulana

TIBUNJABAR.ID, KARAWANG - Kunjungi korban kebakaran Pondok Pesantren Miftahul Khoirot di RSUD Karawang, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana berencana akan keliling mengunjungi kediaman korban meninggal dunia.

Bupati yang datang bersama dengan Wakapolda Jawa Barat Brigjen Pol Bariza Sulfi, Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono dan Dandim 0604 Karawang Letkol Kav Mahdum Habibu Rahman, langsung meninjau kamar jenazah RSUD Karawang.

"Ini merupakan rasa empati kami, tadi ada beberapa keluarga yang sudah ditemui di kamar jenazah, tapi besok atau lusa kami harus keliling ke rumah korban," ujar Cellica usai meninjau korban kecelakaan di RSUD Karawang, Selasa (22/2/2022) dini hari.

Ia menjelaskan, pihaknya bersama Muspida, dan perwakilan pondok pesantren akan mengendakan takziyah ke rumah duka.

Selain itu pihaknya mengaku, sudah melakukan penanganam pertama pada pondok pesantren tersebut.

"Kami sudah bertanya, apa yang bisa kami bantu, dan tadi kami sudah memberikan pertolongan pertama terkait apa yang dibutuhkan pondok pesantren, seperti logistik makanan, kasur, sarung, dan kebutuhan lain yang dibutuhkan darurat oleh pondok pesantren," kata dia.

Seperti diketahui, Kebakaran yang melanda pondok pesantren Miftahul Khoirot, Kabupaten Karawang tersebut terjadi, pada Senin (21/2/2022), sekira pukul 13.30 WIB.

Cellica mengungkap, pihaknya melalui Dinas Sosial Kabupaten Karawang juga akan  melakukan trauma healing.

"Kami juga akan memberikan bantuan trauma healing bagi anak-anak santri, saya pikir ini kan trauma yang sangat luar biasa. Karena kejadian ini juga baru pertama kali di Karawang," imbuhnya.

Ia juga menyempatkan, meninjau penanganan korban luka yang sedang di rawat di ruang IGD RSUD Karawang.

"Tadi ada 2 orang saya lihat sedang dirawat, yang 1 orang Purwakarta atas keinginan keluarganya akan dirawat di Purwakarta karena lebih dekat."

"Tapi kami akan pastikan dulu kalau rumah sakit yang dituju bisa melakukan perawatan maksimal," ucapnya.

Awal Mula Kejadian

Sebuah bangunan di Pondok Pesantren Miftahul Khoirot di Desa Manggung Jaya Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang terbakar, Senin (21/2/2022) sekitar pukul 13:30 WIB.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved