Lawan PSM Makassar, Persib Bandung harus Kembali ke Khittah: Main Dengan Ciri Khas Tiki Taka

Persib harus kembali ke khitah, bermain tiki taka saat melawan PSM Makassar. Selain sebagai strategi, cara itu juga terbukti manjur

Tribun Jabar/Deni Denaswara
Bek Persib Bandung Achmad Jufriyanto di laga melawan PSM Makassar. 

Skemanya berhasil. Malah sangat ideal karena selain mengkombinasikan permainan bola pendek, umpan crossing dari sayap kiri dan kanan Persib juga seringkali manjur karena di posisi striker, saat itu, Persib punya target man yang punya karakter man on the right place and in the right time, Sergio Van Dijk.

Sergio van Dijk mundur, pada skuat 2014, pada tahun Persib juara ISL, Maung Bandung nyaris tak punya striker murni. Namun justru bisa juara.

Gol-gol yang tercipta berasal dari pemain yang berperan di sektor sayap seperti M Ridwan, Atep hingga Tantan. Lalu pemain di di lini tengah seperti Makan Konate hingga Firman Utina.

Total Football Ala Robert Alberts

Rober Rene Alberts merupakan pelatih asing Persib Bandung berkewarganegaraan Belanda. Dia pernah bermain untuk Ajak Amsterdam junir.

Sedangkan tiki taka merupakan adaptasi dari konsep Total Football Belanda milik Rinus Michell di mana Johan Cruyff menjadi aktor utamanya. Lalu, tiki-taka menjadi gaya permainan khas dari Barcelona era Pep Guardiola yang kemudian mempengaruhi gaya bermain timnas Spanyol.

Robert Alberts punya kenangan manis dengan Johan Cruyff yang meninggal pada 2016. 

"Dan saya masih mengikuti saran dari beliau yang mengubah hidup saya sebagai pemain dan juga pelatih. Johan Cryuff memah seorang master dan saya kagum berat padanya," ujar Robert Alberts, belum lama ini.

Gaya permainan tiki-taka digambarkan sebagai gaya bermain bola dengan operan-operan pendek antarpemain dan dikondisikan dengan aliran bola secara acak tapi tetap bergerak dengan target mendekati gawang lawan.

Sederhananya, gaya permainan tiki-taka adalah filosofi permainan berbasis penguasaan bola yang memuat operan pendek cepat nan rapi.

Saat tim kehilangan bola, mereka segera melakukan tekanan ke lawan untuk secepat mungkin merebut bola. Ketika gaya tiki taka dimainkan, konsentrasi sebagian besar pemain lawan terfokus pada ke mana arahnya aliran bola.

Alhasil, lawan semakin bingung dan semakin mencoba fokus untuk menghentikan atau merebut bola.

Mengutip buku autobiografi Pep Confidential karya Marti Perarnau, Pep menegaskan gaya main umpan pendek yang kerap disebut pihak lain sebagai tiki taka nyatanya tak sebatas pergerakan bola lewat umpan pendek dan cepat.

Bagi pep, umpan pendek yang dia maksud bertujuan untuk menggerakkan musuh, bukan bola.  Sebagai contoh, umpan-umpan pendek di area belakang, tengah, maupun depan dan dilakukan oleh 1-3 pemain tanpa ada musuh yang mengejar, hal tersebut berarti sia-sia.

Karena pada dasarnya umpan pendek yang dilakukan bertujuan agar lawan ikut bergerak yang otomatis membuka ruang meski sekecil mungkin.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved