Penemuan Mayat di Subang

UPDATE Kasus Subang, Dua Kakak Tuti Suhartini Diberitahu Siapa Dalangnya, Yakin Sosok Ini

Pelaku pembunuhan ibu dan anak di subang dengan korban Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu itu masih berkeliaran bebas.

Penulis: M RIZAL JALALUDIN | Editor: Ravianto
Yeti Mulyati (60) saat menunjukan foto keluarga dari Tuti korban pembunuhan di Subang 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Kabupaten Sukabumi M Rizal Jalaludin

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Kasus perampasan nyawa ibu dan anak di Subang Jawa Barat atau kasus Subang masih belum terungkap.

Pelaku pembunuhan ibu dan anak di subang dengan korban Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu itu masih berkeliaran bebas.

Hingga saat ini isu kasus Subang masih misterius.

Keberadaan pelaku masih belum terungkap oleh pihak kepolisian.

Kasus ini sudah berjalan lebih dari enam bulan.

Tapi polisi masih kesulitan mengungkap para pelakunya.

Polisi sudah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi kasus perampasan nyawa mengerikan itu.

Baca juga: UPDATE KASUS SUBANG, Yoris dan Yosef Sudah Tidak Saling Curiga, Sudah Sinkron saat Beri Keterangan

Baca juga: Sosok Guru Ngaji Cabuli Para Murid Perempuan di Subang, Belum Menikah Nekat Praktikkan Adegan Intim

Diketahui, saat itu jenazah ibu dan anak itu ditemukan di dalam bagasi mobil mewah di rumahnya di Jalan Jagak, Kabupaten Subang.

Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana buka suara terkait perkembangan penanganan kasus perampasan nyawa di Subang ini.

Ia mengatakan, Direktur Reserse sudah memberikan laporan perkembangan ke arah yang positif.

Menurutnya, dari laporan perkembangan itu diharapkan kasus perampasan nyawa mengerikan itu bisa terungkap dalam waktu dekat.

"Kasus Subang insya Allah Direktur Reserse sudah melaporkan perkembangannya ke arah positif, mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa terselesaikan," kata Suntana saat kunjungan di Kasepuhan Ciptagelar, Sukabumi, Jumat (18/2/2022).

Kakak dan Adik Korban Diberitahu Siapa Pelakunya

Kasus perampasan nyawa ibu dan anak di Subang, Jawa Barat, tepat enam bulan pada Jumat (18/2/2022). 

Dalam kasus Subang tersebut, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, menjadi korban. Setengah tahun berlalu, pelaku perampasan nyawa itu masih menjadi misteri.

Meski sudah merilis sketsa pelaku, polisi mengungkapkan identitas pelaku.

Sejauh ini, polisi belum menangkap pelaku kasus Subang.

Selama polisi belum mengungkap kasus perampasan nyawa Tuti dan Amalia itu, cerita-cerita baru justru datang dari keluarga korban.

Dua kakak Tuti Suhartini mengungkapkan kejadian aneh sebelum kasus Subang itu terjadi.

Ada yang merasa akan meninggal dunia, ada juga yang mendengar suara aneh yang semakin lama kian keras.

Ida, ibu Danu sekaligus saudara Tuti Suhartini, mengungkapkan kejadian aneh satu hari sebelum kasus Subang itu.

Ida merasakan firasat akan meninggal dunia apalagi ketika itu ia mengidap penyakit lambung.

"Saya ridho lillahi ta'ala. Memang ada perasaan dan firasat, perasaannya engggak enak," katanya dikutip dari kanal youtube Freddy Soedaryanto Sport, Kamis (17/2/2022).

Ibu Muhammad Ramdanu alias Danu itu merasa firasat dan kejadian itu diberikan adiknya, Tuti.

"Mungkin karena dekat saja. Ada ikatan batin," katanya. 

Yeti Mulyati, kakak lain Tuti, mengungkapkan kejadian aneh beberapa jam sebelum pembunuhan itu terjadi. 

Pada malam sebelum Tuti dan Amel dihabisi atau 17 Agustus 2021 malam, Yeti tiba-tiba mendengar suara tek-tek-tek di rumahnya. Saat itu, ia sedang nonton televisi di rumahnya.

"Saya samperin, apaan sih. Saya ambil sapu lidi dikeprok-keprok semua," katanya. 

Suara itu semakin keras terdengar dan Yeti pun mengeprak-ngeprak sapu lidi sejumlah bagian di rumahnya. 

Karena tak kunjung berhenti, Yeti akhirnya membiarkan saja suara-suara itu. 

"Ya udah biarin aja, tapi feeling udah kemana-mana," kaya Yeti. 

Meski polisi belum mengungkap pelaku dan dalang pembunuhan itu, Yeti dan Ida meyakini sosok pelakunya. 

"Belakang dihitung, dibaca kejadian sebelum-sebelumnya. Saya baca sendiri. Kok gini, kok gini. Oh pasti (ini pelakunya). Saya sehari-harinya tahu. Ohh, udah otomatis saja," kata Yeti tanpa mau menyebut nama yang dicurigai. 

Ida yang mengaku didatangi Tuti dalam mimpi juga meyakini satu sosok di balik pembunuhan Tuti dan Amel. 

Dalam mimpi itu Tuti, menyebut satu nama dan meminta Ida untuk tidak ikut-ikut dalam polemiknya.

"Dua hari berturut-turut, mimpi sama. Menyebutkan seseorang," kata Ida.

Firasat Ida semakin kuat ketika dia tiba-tiba ditemui kucing Amel saat berada di Polsek Jalancagak. 

Saat bersama banyak polisi, tIba-tiba kucing Amel menciumnya.

Hal ini cukup aneh, karena kucing Amel ini tergolong liar, tapi justru bersikap manis di depan Ida. 

Awalnya dia tidak mengira itu kucing Amel, setelah tahu dia pun berusaha mengajak kontak batin dengan kucing Amel. 

Dan saat itu, dia seolah-olah dibisiki sosok di balik meninggalnya Amel dan Tuti.(*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved