Di Ciamis Pasokan 180 Kg Minyak Goreng Ludes Hanya Dalam 1 Jam, Harga Sudah Jauh Lebih Murah

Laporan wartawan Tribunjabar.id, Andri M Dani

TRIBUNJABAR.ID,CIAMIS – Dalam seminggu terakhir, stok minyak goreng curah di kios grosir di Pasar Manis Ciamis mulai tersedia, namun jumlahnya masih terbatas.

Kendati begitu harganya sudah menyusut dari yang sempat bergejolak sampai Rp 21.000/kg di tingkat grosir kini hanya Rp 13.500/kg.

“Harga memang  sudah turun, harga subsidi, yakni Rp 13.500/kg. Tapi yang menjadi masalah, stok yang dikirim masih terbatas. Saya hanya dapat 1 drum per hari,” ujar Hj Heni, kios grosir kelontongan dan minyak goreng di Blok A Pasar Manis Ciamis kepada Tribun Minggu (20/2).

Satu drum minyak goreng curah (umum disebut lisah atau minyak sayur) tersebut berkapasitas 180 kg setiap hari ludes terjual.

“Dalam satu jam sudah habis terjual. Pembeli dijatah hanya maksimal 2 kg per orang,” katanya.

Pembeli umumnya adalah pemilik warung eceran di kampung-kampung dan ada juga ibu rumah tangga.

“Karena pembelinya sebagian besar adalah pelanggan, umumnya pesan dulu. Jadi datang ke pasar tinggal ngambil. Mau antri juga boleh,” ujar Hj Heni.

Baca juga: Minyak Goreng Langka, Kang Emil: Jangan Sampai Menjelang Lebaran Ibu-ibu Resah, Ini Masalah Nasional

Harga minyak goreng curah dipatok dengan harga Rp 13.500/kg di tingkat grosir tersebut karena tidak mungkin bisa mengikuti patokan pemerintah yakni HET Rp 11.500/liter.

“Tidak mungkin bisa dengan patokan pemerintah. Karena di tingkat agen distributornya sendiri sudah lebih dari Rp 11.500/liter,” ujar Heni.

Terlebih untuk melayani pelanggan dari warung-warung eceran, katanya, tentu minyak curahnya perlu dikemas dulu.

Dikemas ke dalam kantong plastik kapasitas eceran ½ kg maupun ¼ kg sesuai dengan kebutuhan pembeli ke warung. (*)