BPBD Bandung Barat Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Hingga April

BPBD Bandung Barat (KBB) bakal menetapkan status siaga darurat bencana hingga akhir April 2022 mendatang.

Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Mega Nugraha
Istimewa/BPBD KBB
Satu rumah di Kampung Legok Barong, RT 4/14, Desa Suntenjaya, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) rusak setelah diterjang banjir bandang. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - BPBD Bandung Barat (KBB) bakal menetapkan status siaga darurat bencana hingga akhir April 2022 mendatang.

Keputusan tersebut diambil karena hingga saat ini cuaca ekstrem masih kerap terjadi dan bencana alam seperti, banjir, longsor, dan angin puting beliung masih mengintai wilayah Bandung Barat, terutama wilayah yang masuk zona rawan bencana.

Kepala Pelaksana BPBD Bandung Barat, Duddy Prabowo, mengatakan, pihaknya bakal tetap menetapkan status siaga darurat ini sesuai arahan dari Pemprov Jabar supaya kabupaten/kota di Jabar bisa melakukan langkah antisipasi.

"Status siaga darurat masih ditetapkan, terhitung sejak 1 November 2021 sampai akhir April 2022," ujarnya saat dihubungi, Minggu (20/2/2022).

Menurutnya, penetapan status siaga darurat tersebut perlu dilakukan karena potensi bencana alam masih akan tetap ada mengingat musim hujan diprediksi akan terjadi hingga April 2022 mendatang.

Ia mengatakan, dengan masih adanya penetapan status siaga darurat tersebut, pihaknya meminta pemerintah desa, kecamatan, dan semua masyarakat harus tetap meningkatkan kewaspadaan.

"Jadi pemerintah desa, kecamatan, dan juga masyarakat harus tetap waspada karena musim hujan diprediksi akan terjadi hingga akhir April," kata Duddy.

Selama penetapan status siaga darurat bencana itu, pihaknya akan menyiagakan petugas yang siap untuk melakukan penanganan bencana baik longsor, banjir, maupun angin puting beliung.

Seperti diketahui, akhir-akhir ini sejumlah kecamatan di wilayah Bandung Barat kerap diterjang bencana alam.

"Kami mengimbau semua warga untuk meningkatkan kewaspadaan karena cuaca ekstrem diprediksi masih tetap akan terjadi," ucapnya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved