Prediksi Line Up Persib Lawan Persipura, David dan Bruno Masih Diandalkan untuk Mencetak Gol

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha

TRIBUNJABAR.ID, BALI- Persib Bandung bakal berupaya keras untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama saat menghadapi Persipura Jayapura pada pertandingan pekan ke-26 Liga 1 2021/2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Jumat (18/2/2022).

Pada pertandingan sebelumnya, Persib Bandung secara tidak terduga ditahan imbang PSIS Semarang dengan skor 0-0. Buruknya penyelesaian akhir menjadi biang keladi kegagalan Persib Bandung meraih poin sempurna.

Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, mengatakan kesalahan yang terjadi pada laga sebelumnya sudah dibenahi.

Dia berharap, para pemainnya bisa bermain efektif dan efisien dalam memanfaatkan setiap peluang yang didapat.

"Kami bersiap untuk mendapat hasil terbaik besok karena sebelumnya kami gagal meraih tiga poin meski  memiliki banyak peluang," ujar Robert Alberts dalam sesi jumpa pers virtual, Kamis (17/2/2022).

Secara permainan, Robert Alberts mengaku tidak ada masalah. Para pemain sudah menunjukkan keinginan dan determinasi yang kuat untuk mencetak gol dan meraih kemenangan.

Baca juga: Kabar Baik Persib Bandung, Kiper Andritany Dipuji Lakukan 13 Kali Penyelamatan, Tanda Bek Amburadul

Dia berharap Persib Bandung, saat melawan Persipura Jayapura, mampu mereplika permainan ketika menghadapi PSIS Semarang.

"Yang menjadi kekurangan kami di laga terakhir adalah kegagalan mencetak gol meski kami punya banyak peluang. Itu harus dilakukan besok, pemain harus bisa mencetak gol untuk meraih kemenangan, tidak penting berapa gol yang dicetak yang utamanya adalah tiga poin," katanya.

Secara persiapan, pelatih asal Belanda itu mengaku waktu yang tersedia sangat mepet. Persib Bandung hanya memiliki waktu persiapan dua hari untuk pertandingan menghadapi tim berjuluk Mutiara Hitam itu.

Hal ini adalah imbas dari jadwal partai tunda melawan PSM Makassar yang dikeluarkan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB), operator kompetisi.

Persib dijadwalkanbertemu dengan PSM Makassar pada 22 Februari mendatang sehingga partai kontra Persipura dimajukan satu hari.

"Ini menjadi pertanyaan besar bagi Marc Klok dan kawan-kawan, pemain baru tiba kemarin dini hari. Lalu kami berkumpul untuk melakukan peregangan, dan sedikit waktu bagi para pemain memulihkan diri," katanya.

Baca juga: Marc Klok, Jelang Persib vs Persipura: Ada Sisa 10 Pertandingan, Jika Menang Semua, Kita Juara!

Selain itu, Robert Alberts masih akan terus memantau kesiapan para pemain sampai hari digelarnya pertandingan.

Menurutnya, kondisi medis tiap pemain menjadi pertimbangan sebelum memutuskan untuk menurunkannya atau tidak.

"Prediksi line up juga tidak bisa dilakukan karena itu tergantung hasil tes PCR. Sekarang yang menjadi risiko adalah melihat reaksi dari pemain karena hanya ada waktu dua hari untuk persiapan," katanya.

Di putaran pertama lalu, Persib mengalahkan Persipura dengan skor telak 3-0. Menurut Robert Alberts, raihan positif itu tidak ada artinya karena yang paling penting adalah memenangkan pertandingan besok.

"Prediksi skor tentunya tidak pernah bisa dilakukan. Bisa dilihat banyak hasil sangat tidak terduga. Hasil di laga sebelumnya tidak penting, apa yang terjadi besok itu yang lebih penting," ucapnya.

Jika mampu memetik angka penuh kontra Persipura Jayapura, Persib Bandung bisa menggeser  hayangkara FC di peringkat ketiga.

Dengan tabungan satu laga kontra PSM Makassar, dia optimistis Persib Bandung bisa bersaing memperebutkan gelar juara.

"Kemenangan menjaga jarak kami dengan tim di atas apalagi kami masih punya tabungan satu laga. Kami masih percaya bisa menjadi juara dan kami akan melakukan itu besok asalkan bisa mencetak gol," ucapnya.

Baca juga: Persib Diminta Tak Terbius Tarian Samba Ala Persipura, Robert: Mereka Bisa Mengejutkan Kami

Soal kekuatan Persipura, Robert tidak mau memandang remeh. Meski kini berada di zona degradasi, Robert tetap menilai Persipura merupakan tim yang kuat dengan penguasaan bola luar biasa.

"Kami tahu Persipura adalah salah satu tim di liga yang memiliki rataan jumlah operan paling banyak. Mereka itu tim yang senang memainkan bola dan saya selalu menyebut mereka adalah Brasil-nya sepak bola Indonesia," kata Robert Alberts.

Selain itu, Robert menilai sisi atletis Persipura sangat bagus dan kontrol bola para pemainnnya pun luar biasa. Sebagai tim, dia juga melihat ada perkembangan yang sangat baik dari pertandingan ke pertandingan.

"Jika membiarkan Persipura mengembangkan permainannya, tentunya mereka bisa mengejutkan kami," katanya.

Di pertandingan besok malam, Robert akan menginstruksikan anak asuhnya untuk tidak terbawa tempo dan gaya permainan Persipura.

Dia bakal meminta David da Silva dan kawan-kawan untuk menunjukkan karakter bermain khas Persib sehingga mampu memetik kemenangan.

"Misi kami besok adalah memperagakan permaianan kami dan memutus permainan passing Persipura tentunya lalu menciptakan peluang seperti yang kami inginkan dan mencetak gol. Kami lebih memikirkan diri sendiri daripada memikirkan tim lawan," ucapnya.

Baca juga: PERSIB BANDUNG Tetap Menabur Harapan Tinggi di Tengah Persiapan Minimalis

Optimistis di Tengah Keterbatasan

Pelatih Persipura Jayapura, Angel Alfredo Vera, mencoba memanfaatkan waktu persiapan semaksimal mungkin menjelang pertandingan menghadapi Persib Bandung.

Ian Louis Kabes dan kawan-kawan hanya memiliki waktu persiapan tiga hari sejak partai terakhir menghadapi Barito Putera.

"Persiapan mepet, waktu cuma sedikit tapi ya tidak mengapa. Semua yang mungkin kami lakukan kadang-kadang tidak bisa dibikin karena mepet. Kami harus ikut saja apa yang kami punya," ujar Angel Alfredo Vera dalam sesi jumpa pers virtual, Kamis (17/2/2022).

Di pertandingan nanti, Persipura hampir bisa dipastikan tak akan diperkuat oleh dua pemain asingnya, Yevhen Bokhashvili dan Hedipo Gustavo.

Yevhen harus absen karena terpapar Covid-19 sementara Gustavo mengalami cedera. "Yevhen masih kondisi sama, belum tahu dokter kapan dia bisa kembali, yang lain sehat," katanya.

Berbicara kekuatan Persib, arsitek tim asal Brasil ini menilai kualitas pemain yang dimiliki sangat luar biasa. Terbukti dari posisi di klasemen sementara yang dimana Persib masih berada di posisi lima besar.

"Yang terjadi kemarin kami bisa kalah, tapi kami masih pikir kami kuat. Mungkin kami tidak pikir bisa terjadi, tapi itu sepak bola. Itu bisa jadi pelajaran untuk kami," katanya.

Persipura yang sudah mengoleksi empat gelar juara Liga Indonesia ini kini sedang dalam ancamam degradasi. Persipura terdampar di posisi 16 dengan nilai 22.

Kemenangan menjadi sesuatu yang wajib diraih jika tak ingin makin tenggelam di zona degradasi. Terlebih kompetisi strata teratas sepak bola Indonesia itu hanya menyisakan 9 sampai 10 pertandingan lagi.

Karena itu, mantan pelatih Persebaya Surabaya ini berharap pasukannya tetap fokus untuk menghadapi Persib. Jika kembali tergelincir, Persipura bisa semakin terancam.

"Dari kemarin kami harus fokus dari pertandingan ke pertandingan. Yang kami tahu, dari beberapa pertandingan yang akan datang, kami harus mendapatkan poin. Kami punya target tiga pertandingan ini bisa dapat minimal 5 poin," katanya.

Baca juga: Buntut Hasil Seri Persib dan Persebaya, Robert dan Aji Sama-sama Kritik Striker Anyar yang Melempem

Prediksi Line Up

Mengingat penting dan krusial pertandingan ini, Robert Alberts tampaknya belum akan melakukan rotasi. Dia masih mengandalkan formasi 4-4-2 dengan komposisi pemain terbaiknya.

Posisi di bawah mistar gawang, Teja Paku Alam bakal tetap dipercaya. Sementara peran dua bek tengah kembali dimainkan oleh Victor Igbonefo dan Nick Kuipers.

Pada posisi bek sayap, Persib Bandung akan menurunkan komposisi terbaiknya. Henhen Herdiana di sisi kanan dan Ardi Idrus di sisi kiri pertahanan Persib.

Absennya Mohammed Rashid karena akumulasi kartu kuning tampaknya tak terlalu dipusingkan oleh Robert. 

Ia masih memiliki Beckham Putra Nugraha untuk mengisi posisi yang ditinggalkan gelandang asal Palestina itu.

Beckham bakal berduet dengan Marc Klok di lini tengah. Di sisi sayap, Febri Hariyadi bakal bermain sejak menit awal selepas absen karena terpapar Covid-19. 

Di lini penyerangan, David da Silva dan Bruno Cantanhede bakal berduet kembali. Ditambah Ezra Walian sebagai striker bayangan yang lebih banyak beroperasi dari sisi kiri penyerangan Persib.

Meski ketiganya tengah mendapat kritikan keras karena performa belum memenuhi ekspektasi, tetapi komposisi ini yang terbaik yang dimiliki oleh Persib Bandung.