Exit Tol KM 149 Gedebage Bandung Ditargetkan Aktif Tahun Ini, Syarat Pembangunan Telah Selesai

Aktivasi proyek exit tol KM 149 ruas Tol Purbaleunyi atau exit tol Gedebage segera beroperasi. 

Penulis: Tiah SM | Editor: Giri
Sekda Kota Bandung, Ema Sumarna (bertopi), saat meninjau exit tol KM 149 Gedebage, Kamis (17/2/2022). (Humas Pemkot Bandung) 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Tiah SM

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Aktivasi proyek exit tol KM 149 ruas Tol Purbaleunyi atau exit tol Gedebage segera beroperasi. 

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna, mengatakan, exit tol KM 149 kemungkinan sudah bisa digunakan oleh masyarakat pada tahun ini.

Beberapa syarat pembangunan telah selesai. 

"Tahun ini bisa direalisasikan karena beberapa hal yang diminta untuk diselesaikan itu sudah beres sekarang, seperti amdal dan lalin (lalu lintas)," ujar Ema saat meninjau lokasi exit tol KM 149, Kamis (17/2/2022).

Menurut Ema, beberapa persyaratan dari provinsi ke pusat pun sedang proses. Status penetapan jalan juga sudah berproses.

"Kalau semua bisa bersinergi, exit tol bisa kita fungsikan," kata Ema.

Ema mengatakan proyek exit tol ini bukan hal yang mendesak, tapi kebermanfaatan jangka panjangnya akan sangat terasa oleh masyarakat. 

Terutama masyarakat Bandung yang ada di sekitar Ujungberung, Cibiru, Arcamanik, dan Margahayu yang akan menuju ke Jakarta. 

"Saya punya keyakinan, penggunanya akan lebih banyak dari masyarakat di luar kawasan ini. Bisa jadi nanti banyaknya dari warga Cibiru, Ujungberung, Arcamanik, atau Margahayu," katanya.

Ema mengatakan sangat logis jika pembangunannya dipercepat dari yang tol existing sekarang ke exit tol Gedebage Selatan yang tersambung dengan perempatan Soekarno Hatta;

"Ada beberapa kendala yang perlu dibenahi demi mempercepat aktivasi exit tol 149. Salah satunya adalah pembebasan lahan dan pelebaran jalan di Gedebage Selatan," ujarnya. 

Menurut Ema memang harus ada pembebasan lahan untuk perluasan jalan exit tol ini. Standar jalan idealnya 14 meter. 
Ema mengatakan  untuk membahas solusi terbaik dari beberapa kendala yang masih terjadi terkait exit tol ini, perlu adanya pertemuan dari semua pihak untuk menyelaraskan persepsi dan kesepakatan. 

Tak hanya dari tataran pemerintahan, tapi juga bersama masyarakat dan PT Summarecon Bandung selaku partner kerja sama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat yang memegang proyek exit tol ini. 

"Ini harus ada pertemuan lagi antara pemerintah pusat, provinsi, pemkot, dan Summarecon, juga dengan masyarakat sekitar. Lalu, rancangan kebutuhan saat ini, akan dibuatkan dulu koneksi jalan ke Gedebage Selatan untuk sementara," katanya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved