Suporter Persib Desak Bruno Diberi Sanksi, Penampilannya saat Lawan PSIS Semarang Mengecewakan

Laporan wartawan Tribunjabar.id, Cipta Permana.

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Hasil imbang 0-0 di laga Persib Bandung vs PSIS Semarang, yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar Bali kemarin malam.

Kritikan Bobotoh pun dialamatkan kepada para punggawa Maung Bandung, khususnya bomber anyar asal Brasil, Bruno Cantanhede yang dinilai melepaskan banyak peluang di depan gawang PSIS Semarang yang di jaga Jandia Eka Putra.

Ketua umum Bobotoh Maung Bersatu (BOMBER), Asep Abdul mengatakan, penampilan Bruno Cantanhede sangat jauh dari label sebagai penyerang jempolan, seperti yang digadang-gadang saat awal kedatangannya.

"Kalau melihat penampilannya di beberapa pertandingan, termasuk kemarin, sepertinya tidak ada alasan lagi untuk di pertahankan di musim berikutnya. Soalnya, makin kesini respon, ketenangan, dan insting golnya kurang bagus," ujarnya saat dihubungi melalui telepon, Rabu (16/2/2022).

Baca juga: HASIL Persib Bandung, Berkekuatan Penuh Tapi Gagal Tundukkan PSIS Semarang

Padahal lanjutnya, sebagai pemain berposisi penyerang, selain diukur dari catatan gol, tapi juga harus memiliki tingkat kesabaran dan kemampuan mengolah bola yang baik untuk  hadirnya sebuah peluang menjadi gol.

"Yang namanya striker mah harus bisa sabar, harus bisa mengolah peluang, dan harus bisa memanfaatkan peluang sekecil mungkin jadi gol. Malahan beberapa kali berhadapan dengan kiper lawan tapi malah engga bisa, jadi harusnya dia (Bruno) malu, karena dia ditransfer dengan harga mahal," ucapnya.

Asep Abdul pun menyarankan agar, Robert Alberts memberi sanksi bagi Bruno Cantanhede dengan memarkir sang pemain di bangku cadangan pada beberapa pertandingan Persib Bandung kedepan.

"Robert Alberts harus memberi peringatan kepada dia, seperti mulai pertandingan dari bangku cadangan dalam beberapa laga Persib di depan. Hal itu, agar si pemain bisa berpikir positif dan memotivasi tingkatkan lagi performance nya biar lebih baik lagi," katanya.

Di sisi lain, hasil imbang pertandingan melawan PSIS Semarang, seolah mempersempit peluang Persib Bandung untuk menjadi kampiun di akhir kompetisi musim ini. 

Meski saat ini tim asuhan Robert Rene Albert berada di urutan empat klasemen dengan capaian 47 poin, namun kondisi tersebut dapat berubah, sebab tim pesaing di papan atas yakni, Bhayangkara FC yang menempati urutan dua dan Bali United FC di urutan tiga akan bertanding pada hari ini menghadapi Borneo FC dan PSS Sleman.

Jika, hasil positif mampu di raih oleh kedua tim, maka persaingan sengit akan berlangsung antara tiga tim di papan atas yaitu, Arema FC, Bhayangkara FC, dan Bali United FC yang paling berpeluang untuk memperebutkan tahta juara musim ini. (Cipta Permana).