Breaking News

Persib Bandung

STRIKER PERSIB Bruno Cantanhede Dikritik Habis-habisan, Robert Alberts Berikan Jawaban Begini

Bruno Cantanhede menjadi pemain Persib Bandung yang disalahkan setelah bermain imbang melawan PSIS Semarang dengan skor 0-0.

Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha | Editor: Hermawan Aksan
Official Persib
Bruno Cantanhede dalam laga Persib Bandung kontra PSIS Semarang pada pekan ke-25 Liga 1 2021/2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Selasa (15/2/2022) malam WIB. Skor 0-0. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha

TRIBUNJABAR.ID, BALI - Bruno Cantanhede menjadi pemain Persib Bandung yang disalahkan setelah bermain imbang melawan PSIS Semarang dengan skor 0-0.

Pertandingan lanjutan pekan ke-25 Liga 1 2021/2022 itu berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Selasa (15/2/2022) malam.

Pada laga itu, striker asal Brasil tersebut gagal memanfaatkan sejumlah peluang emas sehingga Maung Bandung harus puas berbagi angka dengan tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar itu.

Baca juga: FAKTA-FAKTA Persib vs PSIS Tadi Malam: Peluang Juara Makin Berat, Pengamat dan Bobotoh Sangat Kecewa

Bobotoh pun mengkritik habis-habisan pemain yang pernah berkiprah di Liga Vietnam itu.

Pelatih Persib, Robert Alberts, mengatakan bahwa memang strikernya itu memiliki beberapa peluang berbahaya untuk mencetak gol, tapi gagal memanfaatkannya dengan baik.

"Tentunya Bruno memiliki kesempatan untuk mencetak gol. Tetapi sekali lagi, dia gagal melakukannya," ujar Robert dalam sesi jumpa pers virtual setelah pertandingan.

Dia merasa heran karena begitu banyaknya peluang yang tercipta, tapi tak ada satu gol pun terjadi dari para pemainnya.

Menurut catatan statistik pertandingan, Persib membuat delapan kali tembakan off target dan tiga tendangan yang mengarah ke gawang PSIS.

"Seperti yang sudah saya katakan di awal bahwa saya heran mengapa ini seperti botol saus yang sulit keluar," katanya.

Menurut pelatih asal Belanda itu, andai satu gol tercipta pada laga kali ini, biasanya gol lain akan mengikutinya.

"Karena jika sudah satu kali bisa keluar maka yang lainnya akan mengikuti," katanya.

Baca juga: Profil Bruno Cantanhede, Pemain Nomor 37 Kesayangan Bobotoh Persib, Dulu Disambut Mesra, Kini . . .

Meski Bruno gagal mencetak gol, Robert menilai permainan anak buahnya tersebut sudah lebih baik dengan menciptkan beberapa peluang.

"Untuk saat ini, dia belum bisa mencetak gol, tapi sudah bisa bermain sebagai tim dan memiliki beberapa peluang menghadapi tim bagus seperti Semarang," katanya.

"Tapi kami harus menuntaskan laga dengan kemenangan dan caranya dengan mencetak gol," ujarnya.

Hasil imbang membuat strategi dan taktik pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, pun dipertanyakan.

Satu di antaranya adalah dengan skema dua striker yang sejauh ini terlihat belum cukup efektif untuk mencetak gol kemenangan.

Terutama penampilan Bruno Cantanhede dan David da Silva yang terlihat kurang kompak.

Ketika menjadi bomber andalan Persebaya Surabaya beberapa musim lalu, David bermain sebagai striker tunggal sehingga banyak gol yang berhasil diciptakannya.

Namun, sejak bergabung dengan Persib dan berduet dengan Bruno, justru David belum berhasil menemukan ketajamannya seperti saat di Persebaya.

Robert justru mempertanyakan alasan harus menggunakan satu striker ketika timnya membutuhkan gol untuk meraih kemenangan.

"Tentunya ketika mempunyai dua stiker dan berpeluang untuk main dan berkeinginan untuk bisa memenangkan pertandingan dan menciptakan gol, kenapa harus menggunakan satu stiker," ujar Robert dalam sesi jumpa pers virtual setelah pertandingan.

Menurut mantan arsitek tim Arema Indonesia dan PSM Makassar ini, hal yang paling penting bukan tentang memakai dua striker atau satu striker.

"Yang terpenting adalah mereka bisa mencetak gol dan bisa memanfaatkan peluang," katanya.

Bagi Robert, pertandingan malam kemarin sama seperti saat menghadapi PSS Sleman yang seharusnya Persib bisa mencetak lebih dari dua gol.

Di laga itu, Marc Klok dan kawan-kawan hanya mampu menang dengan skor tipis 2-1 padahal memiliki sejumlah peluang emas yang mengancam gawang lawan.

"Ada sesuatu yang membuat itu belum bekerja dengan baik dan kami harus bertanggung jawab agar mereka bisa mencetak gol," ucapnya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved