Persib Bandung
STRIKER PERSIB Bruno Cantanhede Dikritik Habis-habisan, Robert Alberts Berikan Jawaban Begini
Bruno Cantanhede menjadi pemain Persib Bandung yang disalahkan setelah bermain imbang melawan PSIS Semarang dengan skor 0-0.
Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha | Editor: Hermawan Aksan
Hasil imbang membuat strategi dan taktik pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, pun dipertanyakan.
Satu di antaranya adalah dengan skema dua striker yang sejauh ini terlihat belum cukup efektif untuk mencetak gol kemenangan.
Terutama penampilan Bruno Cantanhede dan David da Silva yang terlihat kurang kompak.
Ketika menjadi bomber andalan Persebaya Surabaya beberapa musim lalu, David bermain sebagai striker tunggal sehingga banyak gol yang berhasil diciptakannya.
Namun, sejak bergabung dengan Persib dan berduet dengan Bruno, justru David belum berhasil menemukan ketajamannya seperti saat di Persebaya.
Robert justru mempertanyakan alasan harus menggunakan satu striker ketika timnya membutuhkan gol untuk meraih kemenangan.
"Tentunya ketika mempunyai dua stiker dan berpeluang untuk main dan berkeinginan untuk bisa memenangkan pertandingan dan menciptakan gol, kenapa harus menggunakan satu stiker," ujar Robert dalam sesi jumpa pers virtual setelah pertandingan.
Menurut mantan arsitek tim Arema Indonesia dan PSM Makassar ini, hal yang paling penting bukan tentang memakai dua striker atau satu striker.
"Yang terpenting adalah mereka bisa mencetak gol dan bisa memanfaatkan peluang," katanya.
Bagi Robert, pertandingan malam kemarin sama seperti saat menghadapi PSS Sleman yang seharusnya Persib bisa mencetak lebih dari dua gol.
Di laga itu, Marc Klok dan kawan-kawan hanya mampu menang dengan skor tipis 2-1 padahal memiliki sejumlah peluang emas yang mengancam gawang lawan.
"Ada sesuatu yang membuat itu belum bekerja dengan baik dan kami harus bertanggung jawab agar mereka bisa mencetak gol," ucapnya. (*)