Persib Bandung

Bruno Cantanhede Mengecewakan, Persib Bandung Ganti Formasi Jadi 1 Striker? Ini Kata Robert Alberts

Ketika menjadi bomber andalan Persebaya Surabaya beberapa musim lalu, David bermain sebagai striker tunggal sehingga banyak gol

Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha | Editor: Ravianto
Penyerang Persib Bandung David da Silva (kanan) menguasai bola saat berhadapan dengan pemain PS Sleman dalam laga Liga 1 2021-2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Jumat (11/2/2022) malam. (Twitter PERSIB) 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha

TRIBUNJABAR.ID, DENPASAR - Hasil imbang dari PSIS Semarang dengan skor 0-0 pada pertandingan lanjuan pekan ke-25 Liga 1 2021/2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Selasa (15/2), membuat strategi dan taktik Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts dipertanyakan.

Satu di antaranya adalah dengan skema dua striker yang sejauh ini terlihat belum cukup efektif untuk mencetak gol kemenangan.

Bruno Cantanhede di laga Persib Bandung melawan PSS Sleman.
Bruno Cantanhede di laga Persib Bandung melawan PSS Sleman. (ligaindonesiabaru.com)

Terutama penampilan Bruno Cantanhede dan David da Silva yang terlihat kurang kompak.

Ketika menjadi bomber andalan Persebaya Surabaya beberapa musim lalu, David bermain sebagai striker tunggal sehingga banyak gol yang berhasil diciptakannya.

Namun sejak bergabung dengan Persib dan berduet dengan Bruno, justru David belum berhasil menemukan ketajamannya seperti saat di Persebaya.

Robert justru mempertanyakan alasan harus menggunakan satu striker ketika timnya membutuhkan gol untuk meraih kemenangan.

"Tentunya ketika mempunyai dua stiker dan berpeluang untuk main dan berkeinginan untuk bisa memenangkan pertandingan dan menciptakan gol, kenapa harus menggunakan satu stiker," ujar Robert dalam sesi jumpa pers virtual setelah pertandingan.

Baca juga: Pelatih Persib Robert Alberts Kritik Bruno Cantanhede Setelah Lawan PSIS Semarang

Menurut mantan arsitek tim Arema Indonesia dan PSM Makassar ini, hal yang paling penting bukan tentang memakai dua striker atau satu striker.

"Yang terpenting adalah mereka bisa mencetak gol dan bisa memanfaatkan peluang," katanya.

Bagi Robert, pertandingan malam kemarin sama seperti saat menghadapi PSS Sleman yang dimana seharusnya Persib bisa mencetak lebih dari dua gol.

Di laga itu, Marc Klok dan kawan-kawan hanya mampu menang dengan skor tipis 2-1 padahal memiliki sejumlah peluang emas yang mengancam gawang lawan.

"Ada sesuatu yang membuat itu belum bekerja dengan baik dan kami harus bertanggung jawab agar mereka bisa mencetak gol," ucapnya.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved