Bobotoh
Analisis Laga Persib vs PSIS dari Bobotoh Cantik: Pemain Maung Bandung Terlalu Individual!
Bobotoh cantik asal Purwakarta Rhaisya Candrika Putri (18) menilai seharusnya anak asuh Robert Alberts ini mampu meraih tiga poin dari PSIS Semarang.
Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Hermawan Aksan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Persib Bandung hanya membawa pulang satu poin menghadapi PSIS Semarang di pekan 25 BRI Liga 1, Selasa (15/2/2022) malam.
Maung Bandung tak mampu menjebol gawang PSIS yang dijaga oleh Jandia Eka Putra.
Tak hanya itu, full back PSIS Semarang yang juga anggota Timnas Indonesia, Alfeandra Dewangga, tampil gemilang dalam menghalau setiap serangan pemain-pemain Persib, seperti Bruno Cantanhede, David Da Silva, dan Febri Haryadi.
Bobotoh cantik asal Purwakarta Rhaisya Candrika Putri (18) menilai seharusnya anak asuh Robert Alberts ini mampu meraih tiga poin dari PSIS Semarang.
Namun, pemain antarlini di Persib sangatlah berjauhan ketika melakukan penyerangan.
"Saya lihatnya semalam itu para pemain Persib kurang padu ya, karena antarlininya sangat berjauhan. Ditambah lagi, para pemain terlalu bermain secara individu, bukan tim," katanya, Rabu (16/2/2022).
Tambahan satu poin ini semakin mempersulit tim Pangeran Biru untuk merebut gelar juara, lantaran kini tengah berada di posisi empat klasemen terpaut lima poin dari Arema FC.
"Saya berharap Persib jangan sia-siakan lagi kesempatan dan kehilangan poin jika tetap ingin gelar juara."
"Apalagi akhir pekan ini, Maung Bandung sudah bersiap akan hadapi Persipura Jayapura," katanya. (*)