Persib Bandung
Prediksi Susunan Pemain Persib Bandung vs PSIS Semarang, Semua Pemain Sudah Sembuh, Bisa Full Team?
Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts mengatakan semua pemain yang sempat terpapar Covid-19 sudah dinyatakan sembuh dari Covid-19.
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha
TRIBUNJABAR.ID, DENPASAR - Persib Bandung bisa tampil dengan kekuatan penuh pada saat menghadapi PSIS Semarang dalam pertandingan pekan ke-25 Liga 1 2021/2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Selasa (15/2/2022).
Berikut prediksi susunan pemain Persib Bandung vs PSIS Semarang nanti malam yang rencananya akan disiarkan langsung Indosiar Live Streaming TV Bersama mulai pukul 20:45 WIB.
Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts mengatakan semua pemain yang sempat terpapar Covid-19 sudah dinyatakan sembuh dari Covid-19.
Artinya, Persib bisa menurunkan skuat terbaiknya meskipun secara kondisi masih diragukan.
Di posisi penjaga gawang, Teja Paku Alam akan tetap dipercaya untuk tampil.
Penampilan yang luar biasa dalam beberapa pertandingan terakhir Persib menjadi alasan yang kuat bagi Teja untuk tetap dipercaya.
Di lini belakang, Persib akan memainkan komposisi terbaiknya.
Pos bek kanan sepertinya bakal kembali dipercayakan kepada Henhen Herdiana yang sempat absen karena terpapar Covid-19.
Lalu pada pos bek kiri, Ardi Idrus bakal diturunkan sejak menit awal mengingat performanya yang semakin menanjak dari pertandingan ke pertandingan.
Kakang Rudianto yang selalu bermain dalam tiga pertandingan terakhir Persib akan di parkir. Nick Kuipers yang sudah dinyatakan negatif Covid-19 akan dipasang dengan Victor Igbonefo.
Beralih ke lini tengah, duet Mohammed Rashid dan Marc Klok akhirnya bisa dimainkan bersama.
Keduanya akan mendapat sokongan dari dua sayap, Frets Butuan di sebelah kiri dan Febri Hariyadi menyisir sisi kanan.
Sementara di lini depan, duet Bruno Cantanhede dam David da Silva kembali dipercaya. Keduanya sedikit demi sedikit mulai bisa menemukan sentuhan terbaiknya kembali.
Di pertandingan terakhir menghadapi PSS Sleman, David mencetak satu gol. Sementara Bruno memberikan assist untuk gol pertama yang dicetak Erwin Ramdani.
Sudah Pulih
Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts, mengatakan semua pemain yang sempat terpapar Covid-19 sudah dinyatakan sembuh.
Hanya pelatih asal Belanda itu dihadapkan pada permasalahan kebugaran para pemain.
"Semuanya sudah kembali dari karantina Covid, dua pemain terakhir hari ini sudah kembali ke hotel, I Made Wirawan dan Mario Jardel. Tapi tidak semua tersedia untuk diturunkan karena tidak dalam kondisi yang fit," ujar Robert Alberts dalam sesi jumpa pers virtual, Senin (14/2/2022).
Meskipun skuat sudah lengkap, pelatih berusia 67 tahun itu tak mau gegabah untuk langsung memainkan pemain yang sempat terpapar Covid-19.
Dia akan meminta pertimbangan medis sambil memantau kondisi fisik pemain.
"Ada dua hal berbeda dari pemain yang selesai karantina dan yang negatif Covid-19. Mereka yang terpapar punya reaksi yang berbeda terkait pemulihan dan itu hal yang perlu diobservasi dengan tim medis," katanya.
Gelandang Persib Bandung Marck Klok (kiri) membayangi pemain PSIS Semarang dalam laga di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Selasa (26/10/2021). (Tribun Jogja/Taufiq Syarifudin)
Baca juga: Persib Kontra PSIS, Berikut Prediksi Susunan Pemain dan Prediksi Skor Versi Dadang Hidayat
Robert menambahkan, tidak semua pemain yang baru sembuh bisa langsung diturunkan dan bermain sepanjang 90 menit. Mereka baru saja menjalani karantina mengalami kondisi fisik dan mentalnya sedikit menurun.
"Meskipun semua sudah kembali (dari karantina) tapi proses dalam menentukan pemain belum sepenuhnya seratus persen, karena mereka harus sepenuhnya pulih," ucap arsitek tim Persib Bandung itu.
Ketika menjalani karantina, ucap Robert Alberts, program latihan memang tidak bisa berjalan maksimal. Ketika pemain itu sembuh dan kembali ke lapangan, perlu waktu untuk meningkatkan kondisinya.
"Normalnya, orang yang baru selesai karantina harus beradaptasi pada sesi latihan beberapa hari dan harus tetap lolos tes, bahkan harus berkonsultasi dengan dokter profesional," ujarnya.
Di luar itu, Robert berambisi untuk memetik tiga poin lawan PSIS Semarang demi memperpendek jarak dengan Arema FC yang kini duduk di peringkat pertama dengan 49 poin.
Persib kini bertengger di posisi keempat dengan mengantongi 46 poin dan memiliki satu partai tunda lawan PSM Makassar.
"Kami masih kurang bertanding satu kali, dan melihat posisi dengan pemuncak klasemen, jika kami bisa menang besok dan dalam laga yang ditunda tersebut maka jarak dengan pemuncak klasemen bisa disamakan. Target di pertandingan besok malam tentunya tiga poin," katanya.
Baca juga: Pernah Dinikahi Mantan Pemain Persib Bandung, Artis Ini Bilang, Aku Anggap Saja Belum Pernah Menikah
Kondisi PSIS Semarang sebetulnya lebih parah daripada Persib Bandung. Ketika permasalahan Persib lebih pada kebugaran, PSIS justru sedang krisis pemain. Dikabarkan, tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar itu hanya memiliki 14 pemain karena sisanya terpapar Covid-19.
Robert mengaku tidak mengetahui jika lawan yang akan dihadapi sedang dilanda krisis pemain. Meski demikian, mantan arsitek PSM ini bakal tetap meminta anak asuhannya untuk fokus menghadapi PSIS dan persiapan tetap dilakukan seperti biasa.
Robert Alberts saat memimpin latihan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Rabu (26/5/2021). (Tribun Jabar/ Ferdyan Adhi Nugraha)
"Kami tetap melakukan persiapan dengan normal karena semua tahu Semarang adalah tim yang terorganisasi dengan bagus. Jadi tak peduli siapa pun pemainnya karena mereka bermain di sistem yang sama, dan sejauh ini mereka terus menujukkan perkembangan," ucapnya.
Jika nantinya PSIS Semarang bermain dengan pemain yang terbatas, Robert berjanji tetap menurunkan skuat terbaiknya. Dia menegaskan, emenangan menjadi target yang harua dicapai untuk terus menjaga asa juara.
Di samping itu, Robert tak mau menyebut hal ini sebagai sebuah keuntungan bagi Persib. Dia justru berharap para pemain PSIS yang terpapar Covid-19 bisa segera diberikan kesembuhan dan kembali tampil bersama timnya.
"Harapan kami adalah semoga mereka bisa pulih secepatnya tanpa adanya komplikasi. Karena kami melihat ada beberapa orang yang mengalami komplikasi dengan covid yang membuatnya harus dibawa ke rumah sakit. Jadi, kami mendoakan mereka bisa melalui ini dan pulih secepatnya," ujarnya.
Baca juga: Banyak Pemain Persib Bandung Pulih dari Covid-19, Victor Igbonefo Semakin Optimistis Hadapi PSIS
Krisis Pemain
Dari tim lawan, Pelatih PSIS Semarang, Dragan Djukanovic, mengatakan persiapan menghadapi Persib Bandung hanya tiga hari. Dengan waktu yang singkat itu, ragan Djukanovic berharap pemainnya bisa tampil maksimal.
"Seperti biasanya, kami mencari tahu tentang dua laga terakhir Persib Bandung. Kami punya tiga hari masa persiapan, tentu hal yang terpenting dari ini adalah menantikan hasil PCR, saya harap kami bisa lebih baik kali ini dengan ada tambahan pemain yang sebelumnya negatif untuk laga besok." ujar ragan Djukanovic dalam sesi jumpa pers virtual, Senin (14/2).
Pemain yang sempat terpapar Covid-19, ucap Dragan Djukanovic, satu per satu mulai kembali pulih. Hanya, kondisi mereka masih belum seratus persen.
"Tentu ini adalah hal yang wajar, tapi bagi kami dalam momen ini setiap pemain penting, karena di tiga laga terakhir kami, pemain kami terbatas dan kami tidak banyak punya solusi untuk masalah kami," katanya
Pelatih asal Montenegro ini menambahkan, para pemain mengalami kekalahan yang luar biasa mengingat jadwal pertandingan sangat padat.
PSIS Semarang dan pelatih Dragan Djukanovic (Kolase TribunKaltim.co / Instagram @psisfcofficial)
Pemegang gelar juara Liga Indonesia musim 1999 ini bahkan harus bermain tiga sampai empat hari sekali dengan skuat yang tak banyak karena Covid-19.
"Dengan datangnya pemain bisa membantu tim meskipun mereka tidak di kondisi seratus persen mereka sangat penting bagi kami," katanya.
Menghadapi Persib besok malam, PSIS kedatangan tambahan kekuatan karena bek andalannya, Alfeandra Dewangga sudah dinyatakan negatif Covid-19. Namun Dragan kemungkinan besar tidak bisa memainkan Pratama Arhan lantaran masih dibekap cedera.
"Jadi kami persiapan pertandingan tanpa dia, meski kami hanya 14 pemain, kami siap untuk bertanding dan siap bekerja keras. Kami akan terus lebih baik di setiap laga," ujarnya.
Selain itu, Dragan mengatakan bahwa Persib merupakan salah satu tim yang paling kuat di kompetisi musim ini. Persib, lanjut Dragan, menunjukkan kualitas yang sangat luar biasa sepanjang musim hingga mampu bertengger di papan atas.
"Persib adalah salah satu tim terkuat di liga, mereka menunjukkan kualitasnya baik tim dan klub dan ini seperti layaknya derby bagi kami," ucapnya.
Menghadapi tim kuat seperti Persib, Dragan menyebut para pemainnya harus bekerja sangat keras agar bisa mencuri poin. Dia berharap, Alfeandra Dewangga dan kawan-kawan mampu menunjukkannya sehingga PSIS bisa memetik poin untuk merangkak ke papan atas.
"Tim harus melihat setiap laga dengan bekerja keras, dan tentu kami berusaha untuk mendapatkan poin, meskipun kami menghadapi tim terkuat sekalipun," katanya.
Dragan mengakui, menghadapi Persib dengan situasi dan kondisi banyaknya pemain yang absen tentu bakal sangat sulit. Apalagi PSIS saat ini hanya menyisakan 14 pemain saja untuk menghadapi Persib.
"Saya harap pemain bisa kembali dan kami bisa lebih kuat dibandingkan tiga laga sebelumnya. Saya harap kami bisa memberikan seratus persen untuk laga ini," katanya.